Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Dibuka Lesu, BFIN, AMRT dan SMGR Pimpin Penurunan

Indeks Bisnis-27 dibuka melemah pada perdagangan Kamis (19/5/2022) seiring dengan koreksi IHSG.
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 tercatat lesu dengan penurunan 1,78 persen ke posisi 554,93 pada perdagangan Kamis (19/5/2022).

Mengutip Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (19/5/2022) hingga pukul 09.16 WIB, indeks hasil kerjasama dengan harian Bisnis Indonesia terkoreksi 9,75 poin.

Sebanyak 25 saham kompak parkir di zona merah dan 2 saham di zona hijau.

Emiten ritel PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) memimpin penurunan hingga 70 poin atau setara 4,11 persen ke posisi 1.635.

Menyusul di bawahnya emiten finansial PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) yang terkoreksi 40 poin atau setara 3,23 persen ke posisi 1.110.

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) ada di posisi ketiga teratas zona merah dengan penurunan hingga 2,32 persen atau 150 poin ke level 6.325.

Jajaran konstituen lainnya yang turut melemahkan indeks Bisnis-27 diantaranya UNTR, INKP, ADRO, PGAS, BRPT, EMTK, BBRI, PWON, BBCA, PTBA, ASII, MNCN, UNVR, BBNI, TBIG, KLBF, TLKM, dan ANTM.

Mayoritas konstituen parkir di zona merah dengan pelemahan 0,31 persen hingga 3,91 persen.

Adapun saham indeks Bisnis-27 lainnya yang membuka sesi perdagangan di zona hijau antaralain PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) yang naik 0,21 persen ke level 4.760 dan PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) yang naik 0,35 persen ke posisi 7.150.

Pembukaan indeks Bisnis-27 yang melemah seiring dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (19/5/2022) yang turun 1,47 persen ke posisi 6.691,89.

Sebanyak 95 saham berada di zona hijau, 345 saham di zona merah, dan 147 saham stagnan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper