Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham UNVR hingga GOTO Bikin IHSG Perkasa di Sesi I

Sekalipun IHSG menguat, investor asing tercatat membukukan aksi net foreign sell Rp608,28 miliar hingg akhir sesi I perdagangan hari ini.
Karyawan melintas di dekat layar penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Karyawan melintas di dekat layar penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat pada perdagangan sesi pertama hari ini, Rabu (18/5/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB IHSG parkir pada posisi 6.690,63 atau naik 0,69 persen. Sepanjang sesi pertama IHSG bergerak pada rentang 6.648,94 - 6.744,83.

Tercatat, 285 saham menguat, 215 saham melemah dan 169 saham bergerak stagnan. Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign sell Rp608,28 miliar.

Investor asing tercatat menjual saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sebesar Rp110 miliar, atau yang terbanyak sejauh ini.

Menyusul dibelakangnya adalah PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) senilai Rp81 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp78,9 miliar.

Saham-saham emiten berkapitalisasi pasar jumbo melejit hingga akhir sesi I perdagangan. Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) naik 6 persen, saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) melejit 4,69 persen, saham PT Bukapalak.com Tbk. (BUKA) menanjak 4,26 persen dan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) melompat 2,66 persen. 

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (18/5/2022) kembali menembus level 6.700.

Ia mengatakan, kenaikan yang dialami dalam pergerakan IHSG pada Selasa (17/5/2022) masih bersifat teknikal rebound, setelah melemah 5 sesi beruntun pada pekan lalu.

"Masih minimnya sentimen yang dapat mendorong kenaikan IHSG turut mempengaruhi pergerakan IHSG, sehingga dalam jangka pendek IHSG masih akan bergerak sideways," paparnya dalam publikasi riset.

Namun, pasca rilis data perekonomian yang menunjukkan kondisi perekonomian berada dalam keadaan stabil serta masih tercatatnya capital inflow dapat menjadi penunjang bagi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper