Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tercatat! 257 Ribu Orang Indonesia Pegang Saham GOTO

Tercatat 257.046 investor peroangan yang berasal dari Indonesia memegang saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) hingga April 2022.
Seremoni pencatatan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4/2022). GoTo meraih dana Rp15,8 triliun dari IPO dan penjualan saham treasury./Istimewa
Seremoni pencatatan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4/2022). GoTo meraih dana Rp15,8 triliun dari IPO dan penjualan saham treasury./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Tercatat 257.046 investor peroangan yang berasal dari Indonesia memegang saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) hingga April 2022.

Para investor itu menguasasi 6,83 persen total saham emiten teknologi tersebut. Jumlahnya setara dengan 80,98 miliar saham. Dari segi komposisi, kepemilikan perseroan menjadi yang terbanyak dalam pemegang saham GOTO.

Sejauh ini hanya ada 3 koperasi, 6 yayasan dan 41 dana pensiun yang ikut berinvestasi pada saham Gojek Tokopedia. Di luar itu, ada pula 60 perusahaan asuransi, 122 perseroan terbatas dan 139 reksadana. Total kepemilikan pemodal nasional hanya sebesar 217,02 miliar atau setara 18,32 persen.

Sementara itu, dari investor asing tercatat ada 225 perorangan yang memegang saham GOTO sebesar 0,2 persen. Jumlahnya setara dengan 2,84 miliar lembar saham.

Adapun pemegang saham terbanyak adalah badan usaha asing sebanyak 198 unit. Dari situ, mereka memiliki 81,43 persen saham atau setara dengan 964,49 miliar saham.

Diantaranya adalah Goto Peopleverse Fund yang berdomisili di Kepulauan Cayman memegang 9,027 persen atau setara 106,90 miliar. Lalu, SVF GT Subco PTE. LTD. Di Singapura yang punya  8,70 persen saham. Terakhir adalah Taobao China Holding Limited sebanyak 8,84 persen. Sementara itu, total saham GOTO mencapai 1,18 triliun lembar.

Sampai dengan Jumat (13/5/2022), saham GOTO telah terkoreksi 28,68 persen dalam sepekan terakhir. Selama lima hari perdagangan mereka mencatatkan ARB berturut-turut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper