Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Catat! Cum Dividen TRIS, BELL, dan ADRO Berakhir Hari Ini

Sejumlah emiten bakal membagikan dividen pada periode tahun buku 2021. Emiten seperti TRIS, BELL, dan ADRO menjadikan tanggal cum date pada hari ini, Jumat (13/5/2022).
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/5/2022).  Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/5/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah emiten bakal membagikan dividen pada periode tahun buku 2021. Emiten seperti TRIS, BELL, dan ADRO menjadikan tanggal cum date pada hari ini, Jumat (13/5/2022).

Sebagaimana diketahui, cum date adalah tanggal terakhir untuk seorang investor mendaftarkan diri ke suatu perusahaan untuk mendapatkan dividen dari kepemilikan sahamnya.

Emiten tekstil dan garmen PT Trisula International Tbk (TRIS) telah menyetujui pembagian dividen pemegang saham sebesar Rp5,4 miliar dari tahun buku 2021 dalam RUPST.

Sepanjang 2021, TRIS mencatat penurunan penjualan neto sebesar 3,8 persen menjadi Rp1,10 triliun, yang merupakan dampak dari penurunan kinerja penjualan lokal yang turun sebesar 21,9 persen, terutama pada segmen penjualan seragam yang paling terpengaruh akibat pembatas sosial dan penundaan proyek pengadaan seragam.

Sementara itu, emiten garmen lainnya, PT Trisula Textile Industries Tbk. (BELL) dalam RUPST telah mendapatkan persetujuan membagikan dividen sebesar Rp2,03 miliar dari laba bersih tahun 2021.

Sementara itu, emiten energi PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menyetujui pembagian dividen senilai US$650 juta dari laba bersih tahun 2021 sebesar US$933 juta.

Adapun rincian pembagian dividen ADRO adalah sebesar US$350 juta telah dibagikan pada Januari 2022 sebagai dividen interim dan US$300 juta akan dibagikan sebagai dividen tunai final.

Selain untuk pembagian dividen, ADRO juga menggunakan laba bersihnya sebesar US$283 juta sebagai laba ditahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper