Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Mencoba Rebound, Rekomendasi Saham BUMI, TAPG, SMDR

IHSG yang anjlok membentuk gap down memiliki potensi rebound dengan dorongan sejumlah saham.
Pengunjung beraktivitas didepan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (27/1/2021).Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas didepan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (27/1/2021).Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan berpotensi rebound pada perdagangan Selasa (10/5/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, kemarin, IHSG parkir pada posisi 6.909,75 atau melemah 4,42 persen. Sepanjang sesi, IHSG bergerak pada rentang 6.896,99 - 7.156,48.

Analis Teknikal Samuel Sekuritas William Mamudi mengungkapkan IHSG yang anjlok membentuk gap down dan membentuk bearish marubozu pasca libur panjang. Kini uji uptrend line dan potensial rebound.

"Untuk hari ini analis teknikal menyukai saham BUMI, TAPG, SMDR dengan rating trading buy, BBYB dengan rating trading sell," jelasnya dalam riset, Selasa (10/5/2022).

Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan tersebut. BUMI rebound dari uptrend line dan kini uji resisten minor 64. Antisipasi breakout dengan resisten berikut bisa ke 73. BUMI pada harga 61 mendapatkan rekomendasi beli dengan target price (TP) 70 dan cutloss (CL) 54.

TAPG breakout flip level 690 dengan hammer. Antisipasi lanjut rally, dengan target resisten berikut di 750. Saham TAPG di harga 695 mendapatkan rekomendasi buy dengan TP 730 dan CL 665.

SMDR breakout level 2.400 dengan bullish marubozu dan spiking volume. Rally all-time high potensial lanjut selama uptrend line tetap solid. SMDR parkir di harga 2.500 mendapatkan rekomendasi buy dengan TP 2.810 dan CL 2.190.

Di sisi lain, BBYB uji downtrend line dengan bearish marubozu. Target support bisa ke 1.430. BBYB parkir pada harga 1.560 rekomendasi sell TP 1.480 dan cover 1.640.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper