Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sentimen Nasdaq Anjlok Bisa Tekan Saham Teknologi GOTO Cs dan IHSG

Penurunan Bursa Saham AS, terutama Nasdaq, dapat menekan laju pasar saham Indonesia hari ini.
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali diperkirakan bakal tergelincir pada perdagangan hari ini Selasa (10/5/2022) karena indeks acuan di Wall Street yang turun cukup dalam.

Analis OCBC Sekuritas Hendry Andrean menjelaskan saham-saham di Asia-Pasifik terlihat bersiap untuk memulai lebih rendah pada hari Selasa menyusul kerugian besar semalam di Wall Street yang membuat Nasdaq Composite turun lebih dari 4 persen.

"Investor akan mencermati pergerakan saham-saham teknologi di Asia Pasifik setelah Nasdaq Composite turun 4,29 persen menjadi 11.623,25," jelasnya dalam riset, Selasa (10/5/2022).

Indeks utama lainnya di Wall Street juga mengalami penurunan substansial, dengan S&P 500 tergelincir 3,2 persen menjadi 3.991,24 — jatuh di bawah level 4.000 untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun.

Dow Jones Industrial Average turun 653,67 poin, atau 1,99 persen, menjadi 32.245,70. Dari dalam negeri, pemerintah kembali lelang SUN, membidik Rp20 triliun.

IHSG lanjutnya diperkirakan kembali melemah dengan black candle dengan volume naik dan momentum menurun di histogramnya dengan resistance 7.005 dan support 6.816.

Adapun, rekomendasi sahamnya secara teknikal di antaranya BUMI dengan spec buy karena membentuk white candle dengan volume naik dan tren naik W%R di zona netral perkirakan resistance 73 dan support 59 level harga untuk masuk 60--63.

Rekomendasi berikutnya, UNVR dengan spec buy karena membentuk doji candle dengan volume naik dan momentum naik di histogramnya. Resistance 4.330 dan support 3.890 dengan entry level 4.010--4.050.

Rekomendasi PGAS hold karena membentuk black candle dengan volume lebih rendah sementara harga masih bisa bergerak di atas 1.405. Resistance 1.500 dan support 1.405 dan entry pada level 1.405--1.415.

MBSS direkomendasikan trading buy karena membentuk white candle dengan volume naik dan golden cross di MACD-nya tetapi W%R-nya terlihat overbought. Resistance 1.500 dan support 1.260 dengan titik masuk 1.330--1.400.

INDY mendapatkan rekomendasi buy on weakness karena membentuk black candle dengan volume lebih rendah sementara W%R-nya terlihat downtrend. Resistance 3.000 dan support 2.370 dengan entry level 2.370--2.380.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper