Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham GOTO Ambrol, Astra (ASII) Siap Salip Market Cap?

Penurunan saham GoTo Gojek Tokopedia membuat kapitalisasi pasarnya turun, mendekati saham Astra International (ASII).
Acara pencatatan saham perdana PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4/2022). Sumber: Youtube IDX
Acara pencatatan saham perdana PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4/2022). Sumber: Youtube IDX

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) anjlok pada sesi I perdagangan Kamis (28/4/2022) seiring dengan selesainya program greenshoe dan menekan kapitalisasi pasarnya.

Kapitalisasi pasar atau market cap GOTO pun mendekati peringkat di bawahnya, yakni PT Astra International Tbk. (ASII).

Pada akhir sesi I, saham GOTO anjlok 6,9 persen atau 20 poin menjadi Rp270. Sepanjang sesi, saham GOTO bergerak di rentang Rp270-Rp290. Total transaksinya mencapai Rp470,48 miliar. Kapitalisasi pasarnya sejumlah Rp319,78 triliun mengutip data RTI.

GOTO merupakan emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar kelima di Bursa Efek Indonesia, setelah Bank BCA, Bank BRI, Telkom, dan Bank Mandiri.

Sementara itu, saham ASII melonjak 8,07 persen atau 575 poin menjadi Rp7.700 pada sesi I. Total transaksi Rp495,6 miliar, dengan kapitalisasi pasar Rp311,72 triliun. Market cap ASII persis di bawah GOTO, dan selisih keduanya kian menipis.

Adapun, Astra dan Gojek terafiliasi, setelah Astra  mulai berinvestasi sejak 2018 ke Gojek.

Kemarin, saham GOTO juga tercatat ditutup pada zona merah dengan turun 20 poin atau 6,45 persen di level Rp290 per saham. Saham GOTO diperdagangkan pada rentang Rp290-Rp310 per saham.

Agen stabilisasi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk., PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia menghentikan kegiatan stabilisasi harga atau skema greenshoe terhadap saham GOTO pada Rabu (27/4/2022).

Direktur CGS-CIMB Sekuritas Indonesia Sugiharto Widjaja menyatakan tidak akan lagi membeli saham emiten teknologi itu.

“Laporan ini merupakan laporan terakhir kami sebagai agen stabilisasi GOTO, dikarenakan saham yang dipergunakan untuk proses stabilisasi harga telah habis dibeli,” tulisnya dalam keterangan resmi Rabu (27/4/2022).

Dia mengatakan pihaknya telah membeli sebanyak 75,43 juta (75.431.200) saham GOTO pada hari ini dengan harga pembelian rata-rata Rp293,24 untuk melakukan stabilisasi harga.

"Jumlah akumulasi saham yang telah dibeli dan persentasenya hingga saat ini adalah 6,09 miliar (6.092.258.400) atau 100 persen dari 6,09 miliar saham," tulis Sugiharto dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (27/4/2022).

Nilai akumulasi saham yang telah dibeli sejak Rabu (20/4/2022), hingga hari ini adalah sebesar Rp2,049 triliun. Dengan stabilisasi hari ini, maka GOTO sudah tidak memiliki lagi sisa saham greenshoe.

Dengan greenshoe kali ini, CGS-CIMB Sekuritas tercatat melakukan stabilisasi harga ke saham GOTO sebanyak lima kali. Greenshoe pertama kali dilakukan CGS-CIMB Sekuritas pada Rabu (20/4/2022), dengan jumlah saham yang dibeli sebanyak 1,22 miliar (1.222.575.500) saham atau setara 20,07 persen dari 6,09 miliar saham. Harga pembelian 1,22 miliar saham tersebut adalah Rp338 per saham, dengan nilai pembelian sebesar Rp413,2 miliar.

Stabilisasi kedua dilakukan pada Kamis (21/4/2022), dengan jumlah saham yang dibeli sebanyak 1,31 miliar (1.315.435.800) saham. CGS-CIMB Sekuritas melakukan stabilisasi dengan harga pembelian rata-rata Rp337,99 per saham.

Kemudian, pembelian ketiga dilakukan pada Jumat (22/4/2022), terhadap 3,46 miliar (3.461.998.700) saham GOTO, dengan harga pembelian rata-rata Rp336,27 untuk melakukan stabilisasi harga. Jumlah pembelian saham ini merupakan jumlah pembelian terbesar yang dilakukan agen stabilisasi.

Stabilisasi keempat dilakukan pada Selasa (26/4/2022) terhadap 16,8 juta (16.817.200) saham GOTO, dengan harga pembelian rata-rata Rp310 untuk melakukan stabilisasi harga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper