Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Obligasi III Adhi Karya (ADHI) Oversubsriced hingga Rp4 Triliun

Obligasi Berkelanjutan (PUB) III Adhi Karya Tahap III Tahun 2022 mengalami kelebihan permintaan dari rencana sebanyak Rp3,75 triliun, pemesanan bookbuilding mencapai hampir Rp4 triliun.
U-Shape Girder merupakan pondasi struktur bangunan LRT Jabodebek dengan cetakan beton berbentuk huruf U. Untuk pertama kalinya U- Shape Girder digunakan di Indonesia dan lahir di pabrik beton pracetak milik ADHI. Teknologi ini diadopsi dari Prancis. /ADHI.Co.Id
U-Shape Girder merupakan pondasi struktur bangunan LRT Jabodebek dengan cetakan beton berbentuk huruf U. Untuk pertama kalinya U- Shape Girder digunakan di Indonesia dan lahir di pabrik beton pracetak milik ADHI. Teknologi ini diadopsi dari Prancis. /ADHI.Co.Id

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten BUMN karya, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) mendapatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) pada Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan (PUB) III Adhi Karya Tahap III Tahun 2022 dari rencana sebanyak Rp3,75 triliun, pemesanan dari hasil bookbuilding mencapai hampir Rp4 triliun.

Corporate Secretary Adhi Karya Fajar Budiyanto mengungkapkan hal ini menunjukan minat investor terhadap aksi korporasi tersebut sangat tinggi yang menunjukan kepercayaan investor terhadap kinerja ADHI yang mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19 dan tetap optimistis untuk terus bertumbuh di masa mendatang.

"PUB III ADHI Tahap III ini menjadi langkah strategis perseroan untuk memperbaiki debt profiling serta penyediaan modal kerja," jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (28/4/2022).

Skema langkah tersebut dilakukan pembagian penggunaan dana refinancing obligasi yang akan jatuh tempo, serta modal kerja Perseroan, yang terdiri dari proyek pembangunan tol, sarana perkeretaapian, gedung, energi, industri dan proyek pembangunan infrastruktur lainnya. Obligasi tersebut diterbitkan dalam tiga seri.

Seri A untuk tenor 3 tahun senilai Rp1,29 triliun, seri B tenor 5 tahun senilai Rp0,67 triliun, dan seri C tenor 7 tahun senilai Rp1,79 triliun.

"Dengan tambahan pendanaan ini, selain untuk lebih mudah melakukan debt profiling dan matching fund proyek-proyek jangka panjang," katanya.

Selain itu, Adhi Karya juga memiliki ruang gerak yang lebih luas menyelesaikan proyek yang telah dipercayakan kepada ADHI sekaligus menangkap peluang proyek-proyek baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper