Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tanpa Dividen, Jasa Marga (JSMR) Fokus Perkuat Modal Tahun Ini

Jasa Marga (JSMR) perlu memperkuat capital structure di tengah pandemi Covid-19 yang turut berdampak terhadap bisnis perusahaan.
Kendaraan melintas di dekat logo PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) di ruas tol Jakarta-Cikampek, Jakarta, Kamis (20/1/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Kendaraan melintas di dekat logo PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) di ruas tol Jakarta-Cikampek, Jakarta, Kamis (20/1/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2021. RUPST memutuskan tidak ada pembagian dividen dari laba bersih karena akan digunakan untuk kebutuhan modal.

Kinerja 2021 mengalami peningkatan yang tercermin dari pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 22,8 persen yang berasal dari kontribusi kenaikan pendapatan tol sebesar 23,1 persen dan kenaikan pendapatan usaha lain sebesar 20,0 persen.

Hal ini merupakan dampak positif dari telah beroperasinya ruas-ruas jalan tol baru yang juga didukung oleh meningkatnya mobilisasi masyarakat sehingga mengakibatkan peningkatan volume lalu lintas apabila dibandingkan dengan 2020.

Tidak hanya itu, EBITDA juga mengalami peningkatan sebesar 28,3 persen seiring dengan pertumbuhan pendapatan tol pada 2021. Begitu pun dengan realisasi EBITDA margin mencapai 65,2 persen dengan beroperasinya sejumlah ruas tol baru dan upaya efisiensi yang dilakukan Perusahaan pada 2021.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan berdasarkan hasil keputusan RUPST Tahun Buku 2021, seluruh laba bersih 2021 sebesar 1,62 triliun ditetapkan sebagai cadangan.

"Dengan pertimbangan bahwa saat ini Jasa Marga perlu memperkuat capital structure di tengah pandemi Covid-19 yang turut berdampak terhadap bisnis perusahaan," paparnya dalam keterangan, Kamis (28/4/2022).

Dalam RUPST tersebut juga menyetujui aksi korporasi pemisahan (spin-off) ruas Trans Jawa ke dalam PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melalui program restrukturisasi BUMN sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 56/PMK/010/2021 Tahun 2021.

Jasa Marga merupakan market leader di industri jalan tol dengan total panjang jalan tol yang telah beroperasi hingga akhir tahun 2021 adalah sepanjang 1.246 kilometer yang merupakan 51% jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia. Sementara itu, total konsesi jalan tol yang dimiliki oleh Jasa Marga hingga akhir 2021 mencapai 1.603 kilometer di seluruh Indonesia.

Sepanjang tahun 2021, Jasa Marga telah mengoperasikan jalan tol sepanjang 55,94 Km di antaranya, Jalan Tol BORR Seksi IIIA (Simpang Yasmin-Simpang Semplak) sepanjang 2,85 km, Jalan Tol Cinere Serpong Seksi I (Serpong-Pamulang) sepanjang 6,50 km, Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran sepanjang 14,19 km, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi I dan V (Balikpapan-Samboja) sepanjang 32,40 km.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper