Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Lesu Sepanjang Sesi I, Saham GOTO Melorot ke Level Terendah

Tercatat, 275 saham menguat, 258 saham melemah dan 157 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan hari ini.
CEO Grup GoTo Andre Soelistyo dalam acara paparan publik IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), Selasa (15/3/2022).
CEO Grup GoTo Andre Soelistyo dalam acara paparan publik IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), Selasa (15/3/2022).

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Rabu (27/4/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB IHSG parkir pada posisi 7.176,58 atau terkoreksi 0,77 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi terendah pada level 7.175,06.

Tercatat, 275 saham menguat, 258 saham melemah dan 157 saham bergerak stagnan. Investor asing mencatatkan aksi net foreign buy Rp18,97 miliar di seluruh pasar.

Investor asing tercatat membeli saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp146,3 miliar, atau yang terbanyak sejauh ini. Menyusul dibelakangnya adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) senilai Rp98,5 miliar dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) sebesar Rp48,2 miliar.

Adapun saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menjadi salah satu pemberat IHSG hari ini lantaran melemah 6,45 persen ke level Rp290. Posisi ini merupakan level terendahnya, atau di bawah harga IPO yang sebesar Rp338. 

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengungkapkan indeks komposit baru saja mendapatkan sehari nafas penguatan. Namun, kembali menghadapi tekanan.

"Indeks di Wall Street kembali jatuh bergelimpangan di mana Indeks DJIA dan Nasdaq turun tajam masing-masing sebesar 2,38 persen dan 3,95 persen seiring mengecewakannya rilis laporan keuangan emiten kuartal 1/2022, kekhawatiran turunnya pertumbuhan ekonomi global serta ancaman Rusia bahwa eskalasi perang akan meningkat jika NATO terus menyuplai Ukraina dengan persenjataan," paparnya dalam riset harian, Rabu (27/4/2022).

Menurutnya, jika tumbangnya Indeks di Wall Street dikombinasikan dengan kembali terjungkalnya harga beberapa komoditas seperti batu bara turun 5,87 persen dan timah turun 5,47 persen maka, berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan di Bursa Indonesia hari ini. 

Edwin memperkirakan rentang pergerakan IHSG pada 7.177 - 7.276. Dia merekomendasikan jual TINS, sedangkan saham lain yang direkomendasikan beli di antaranya JSMR, SMGR, UNTR, UNVR, ICBP, AALI, INTP, BBCA, MYOR, ASII, JPFA, BBRI, dan CPIN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper