Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan berbalik melemah pada perdagangan besok, Rabu (27/4/2022).
Berdasarkan data Bloomberg, Selasa (26/4/2022) IHSG ditutup parkir pada posisi 7.232,15 atau naik 0,22 persen .IHSG sempat mencatatkan posisi terendah pada level 7.161,65. .
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan, IHSG ditutup menguat terbatas setelah terkoreksi sepanjang sesi pertama.
Pergerakan tersebut merespon aksi bargain hunting setelah pelemahan beberapa hari lalu. Namun daya beli belum cukup tinggi jelang libur panjang hari raya.
Dennies memprediksi IHSG akan berbalik melemah pada perdagangan besok. Secara teknikal, candlestick membentuk doji dalam trend pelemahan jangka pendek. Tekanan jual mulai menurun.
Diperkirakan pergerakan masih akan terbatas jelang libur Panjang hari raya. Di sisi lain, investor akan mencermati beberapa data ekonomi yang akan dirilis terutama dari Amerika Serikat.
Baca Juga
Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 7.127 dan 7.179 serta resistance 7.265 dan 7.299.
Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan besok adalah sebagai berikut:
PWON Pakuwon Jati Tbk (Target Price: 610 – 630) Entry Level: 565 – 580 Stop Loss: 555
Breakout resistance dengan kenaikan volume berpotensi melanjutkan penguatan. Target Price/Entry Level/Stop Loss upgraded.
TLKM Telkom Indonesia Tbk (Target Price: 4,900 – 4,950)
Entry Level: 4,700 – 4,750
Stop Loss: 4,670
Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.
MPPA Matahari Putra Prima Tbk (Target Price: 350 – 360)
Entry Level: 326 – 336
Stop Loss: 320
Candlestick membentuk long white body dengan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel