Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alamak! 100 Persen Saham HK Metals (HKMU) Sekarang Milik Publik

PT HK Metals Utama Tbk. (HKMU) melaporkan bahwa memasuki April 2022, pemegang saham perusahaan 100 persen adalah publik.
Per kuartal III/2020, hanya produk aluminium dan baja ringan yang masih stabil penjualannya. Adapin pipa polivinil klorida (PVC), stainless steel, dan alat tukang mengalami penurunan signifikan./HK Metalsrnrn
Per kuartal III/2020, hanya produk aluminium dan baja ringan yang masih stabil penjualannya. Adapin pipa polivinil klorida (PVC), stainless steel, dan alat tukang mengalami penurunan signifikan./HK Metalsrnrn

Bisnis.com, JAKARTA – PT HK Metals Utama Tbk. (HKMU) melaporkan bahwa memasuki April 2022, pemegang saham perusahaan 100 persen adalah publik.

Berdasarkan laporan pemegang saham bulanan, HKMU kini dikuasasi 100 persen oleh publik per Maret 2022. Adapun pemegang saham individu terbanyak adalah Andriani dengan kepemilikan 10.000 saham.

Jumlah itu jauh lebih kecil dibandingkan dengan total saham perseroan yang mencapai 3,22 miliar. PT Hyamn Sukses Abadi yang sebelumnya menggenggam 3,05 persen saham atau setara 98,36 juta. Terpantau tidak lagi tercatat dalam kepemilikan saham perseroan.

Selain itu, HKMU sejauh ini belum memiliki pengendali sama sekali. Direktur HK Metals Utama Pratama Girindra mengatakan, pihaknya kesulitan melakukan komunikasi dengan Hyamn Sukses Abadi untuk menjadi pemegang saham pengendali kembali.

"Perseroan berinisiatif mengajukan kembali ke HSA mengenai kesediaannya untuk kembali menjadi pengendali HKMU melalui surat tertulis," kata Pratama dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Senin (21/3/2022).

Dia menjelaskan, emiten berkode saham HKMU ini telah mengirimkan surat tertulis sejak 23 Februari 2022 kepada HSA. Dalam surat tersebut, HKMU menyampaikan permohonan kepada HSA untuk kembali menjadi pengendali perseroan.

Syrat tersebut dikirimkan HKMU sesuai dengan alamat domisili HSA yang tercatat melalui jasa ekspedisi. Akan tetapi, pada 11 Maret 2022, informasi dari jasa ekspedisi surat tersebut kembali dengan keterangan sudah tidak beroperasi.

"Berbagai upaya telah dilakukan perseroan dalam membangun kembali komunikasi dengan HSA tidak mendapat tanggapan. Karena kesulitan dalam komunikasi ini, besar kemungkinan HSA tidak berencana untuk menjadi pengendali perseroan kembali," ujarnya.

Dengan demikian, lanjut Pratama, HKMU akan fokus dengan calon pengendali baru lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper