Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Crossing Tower Bersama (TBIG), Provident Capital Borong Saham Treasuri?

Pada perdagangan hari ini, pemegang saham TBIG tercatat melakukan crossing saham kepada investor asing senilai Rp3,28 triliun di pasar negosiasi.
Halaman muka Laporan Tahunan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk 2016./towerbersama
Halaman muka Laporan Tahunan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk 2016./towerbersama

Bisnis.com, JAKARTA - Pemegang saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG), Provident Capital Indonesia dikabarkan akan melakukan pembelian saham treasury Tower Bersama di harga Rp3.300 per saham melalui pasar negosiasi sebanyak 1,02 miliar saham. Pembelian saham treasury ini diperkirakan bernilai Rp3,38 triliun.

Ketika dikonfirmasi, Direktur dan Chief Financial Officer Tower Bersama Helmy Yusman Santoso mengatakan akan ada laporan ke bursa dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai hal tersebut.

"Nanti akan ada laporan ke bursa dan OJK sesuai dengan aturan yang berlaku. Silahkan ditunggu ya," kata Helmy, Senin (25/4/2022).

Saat ini, Provident Capital Indonesia menggenggam sebanyak 22,22 persen saham TBIG atau sebanyak 5,03 miliar saham. Provident Capital merupakan salah satu pemegang saham pengendali TBIG.

Sisa saham TBIG lainnya dimiliki oleh PT Wahana Anugerah Sejahtera sebesar 34,23 persen atau 7,75 miliar saham yang juga merupakan pemegang saham pengendali. Sementara itu, saham TBIG yang beredar di masyarakat tercatat sebanyak 39,01 persen atau 8,83 miliar.

Adapun jumlah saham treasuri TBIG saat ini berjumlah 1,02 miliar atau setara 4,52 persen kepemilikan saham. Apabila pembelian saham treasuri jadi dilakukan, maka kepemilikan Provident Capital Indonesia di TBIG akan bertambah menjadi 26,81 persen.

Pada perdagangan hari ini, pemegang saham TBIG tercatat melakukan crossing saham kepada investor asing senilai Rp3,28 triliun di pasar negosiasi. Investor asing membeli sejumlah 1 miliar saham dari investor domestik.

Saham TBIG hingga 14.15 WIB tercatat bergerak di rentang 3.040-3.120 per saham pada perdagangan awal pekan ini, Senin (25/4/2022). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper