Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 25 April 2022

Saham emiten yang mendapatkan rekomendasi beli pada hari ini antara lain JSMR, BBTN, ASII, AALI, INDF, UNTR, BYAN, dan BJBR.
Karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi dibayangi tekanan jual pada perdagangan awal pekan ini, Senin (25/4/2022).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), kapitalisasi pasar Bursa mencatatkan penguatan sebesar 0,50 persen menjadi Rp9.452,52 triliun dari Rp9.405.31 triliun sepanjang pekan lalu. 

Akan tetapi, IHSG mengalami koreksi sebesar 0,14 persen atau berada di level 7.225,60 dari 7.253,53 pada pekan lalu.

Investor asing mencatatkan nilai beli bersih atau net buy sebesar Rp2,28 triliun dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp46,780 triliun.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengungkapkan tekanan jual di Bursa Efek Indonesia diperkirakan berlanjut menyusul kejatuhan tajam Indeks DJIA pada Jumat pekan lalu sebesar 2,82 persen atau penurunan terburuk harian sejak Oktober 2020.

"Penurunan tersebut akibat kekhawatiran atas akan terjadinya stagflasi, mengecewakannya earnings emiten dan naiknya yield obligasi AS tenor 10 tahun mengantisipasi kenaikan FFR pada Mei sebesar 50 bps, menjadikan Indeks DJIA turun selama 4 minggu berturut-turut," paparnya dalam riset, Senin (25/4/2022).

Edwin memperkirakan IHSG akan turun Senin ini diperparah dengan jatuhnya harga komoditas termasuk harga minyak, batu bara, nikel, dan timah di tengah jatuhnya indeks EIDO sebesar 1,56 persen.

IHSG diperkirakan bergerak di rentang 7.173-7.272. Kendati demikian, terdapat saham emiten yang mendapatkan rekomendasi beli yakni JSMR, BBTN, ASII, AALI, INDF, UNTR, BYAN, dan BJBR.

Secara terpisah, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menjelaskan berdasarkan analisa teknikal, pihaknya melihat saat ini IHSG berpotensi melemah terbatas dengan rentang pergerakan 7.182-7.278

Dia merekomendasikan investor untuk mencermati saham BBTN dengan target support dan resistensi 1.735 - 1.820, saham JSMR pada rentang 3.700-3.870, dan saham TLKM pada kisaran 4.550 - 4.720. 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

15:39 WIB
IHSG berakhir merah 7.215

IHSG ditutup melemah 0,13 persen atau 9,62 poin ke 7.215,97.

Sebanyak 162 saham menguat, 388 saham melemah dan 150 saham diperdagangkan stagnan. 

11:54 WIB
IHSG sesi I tergelincir 0,14 persen

IHSG parkir pada posisi 7.215,46 atau terkoreksi 0,14 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi terendah pada level 7.121,86.

Tercatat, 165 saham menguat, 388 saham melemah dan 131 saham bergerak stagnan. 

10:41 WIB
IHSG betah di zona merah

IHSG masih terkoreksi 0,14 persen atau 9,90 poin ke 7.215,69 pada 10.43 WIB.

Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di kisaran 7.121,86 - 7.225,95. 

09:03 WIB
Waduh! IHSG dibuka ambruk 1,25 persen

IHSG terpantau anjlok 1,25 persen atau 90,37 poin ke 7.135,23 pada awal perdagangan hari ini. 

Sebanyak 92 saham menguat, 262 saham melemah dan 184 saham stagnan. 


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper