Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Ditutup Melemah, Saham Grup Astra Masih Strong

Indeks Bisnis-27 dituutp melemah meskipun saham emiten Grup Astra ASII, UNTR, AALI menguat.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (26/1/2022). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (26/1/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup melemah pada perdagangan Jumat, (22/4/2022) seiring dengan koreksi IHSG.

Indeks Bisnis-27 terpantau parkir di posisi 589,28 tertekan 0,64 persen atau setara 3,82 poin.

Dari sebanyak 27 emiten saham yang tergabung dalam konstituen kerja sama harian Bisnis Indonesia dengan BEI tersebut, tercatat 4 saham parkir di zona hijau, 5 saham stagnan, dan 18 saham melemah ke zona merah.

Mengutip data RTI, memimpin di posisi teratas zona hijau ada PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) yang mencatatkan penguatan 175 poin atau setara 1,35 persen ke level 13.150.

Menyusul di posisi kedua PT Astra International Tbk. (ASII) yang meningkat 50 poin setara 0,71 persen ke posisi 7.050.

Di posisi ketiga dan keempat berurutan ditempati oleh UNTR dan AMRT yang masing-masing naik 0,62 persen dan 0,29 persen.

Emiten yang tercatat mengalami pelemahan tertinggi hari ini yaitu emiten rumah sakit PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang menurun 100 poin atau 3,70 persen ke posisi 2.600.

Menyusul di bawahnya MDKA, TOWR, dan ADRO yang menurun masing-masing 3,64 persen, 1,90 persen dan 1,83 persen.

Emiten perbankan juga terlihat parkir di zona merah, seperti BBNI yang menurun 0,27 persen, BBCA yang turun 0,63 persen, BMRI yang terkoreksi 0,30 persen, dan BBRI yang terkerek 1,04 persen.

Pada penutupan perdagangan Jumat, (22/4/2022) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menurun ke level 7.225,606 dengan koreksi 0,70 persen. Rapor merah IHSG disumbang oleh 372 saham yang berada di zona merah, sedangkan 156 saham berada di zona hijau dan sisanya 164 saham stagnan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper