Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Mencetak Rekor Baru, Ini Faktor yang Bikin Investor Asing Bergairah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke level tertinggi baru pada perdagangan hari ini, Kamis (21/4/2022), setelah terapresiasi 0,68 persen ke level 7.276,19.
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke level tertinggi baru pada perdagangan hari ini, Kamis (21/4/2022), setelah terapresiasi 0,68 persen ke level 7.276,19.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB, sebanyak 257 saham berakhir di zona hijau, 289 melemah, dan 149 saham stagnan. Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih senilai Rp1,19 triliun di semua pasar.

Pilarmas Investindo Sekuritas dalam riset hariannya menyebutkan gerak positif IHSG didorong oleh saham-saham di sejumlah sektor. Sektor finansial tercatat menguat 1,38 persen, teknologi naik 1,08 persen, transportasi menguat 0,90 persen, kesehatan naik 0,76 persen, dan saham consumer cyclical menguat 0,65 persen.

IHSG juga bergerak sejalan dengan bursa di regional Asia yang mayoritas parkir di zona hijau pada penutupan, terimbas sentimen positif dari turunnya imbal hasil US treasury 10 tahun menjadi 2,84 persen dari sebelumnya 2,98 persen.

 “Tentunya ini mendorong pelaku pasar untuk masuk kembali ke pasar saham,” tulis Pilarmas Investindo Sekuritas, Kamis (21/4/2022).

Di dalam negeri, masih berlanjutnya aksi pembelian investor asing memberikan gambaran minat tinggi pelaku pasar asing di pasar modal Indonesia. Sementara itu, hingga kuartal I/2022 penerimaan pajak tumbuh 41,36 persen YoY. Penerimaan pajak pada 3 bulan pertama 2022 mencapai Rp322,46 triliun.

 “Hal ini menunjukan bahwa penerimaan pajak telah mencapai 25,49 persen dari target APBN 2022. Realisasi penerimaan pajak tersebut tentunya akan menopang APBN.”

Sepanjang hari ini, Indeks LQ45 bergerak di zona hijau dengan saham-saham yang mendominasi penguatan di antaranya BMRI, BBTN, BBNI, WIKA, dan PTPP. Sedangkan saham-saham yang mendominasi penurunan di antaranya HRUM, INCO, MDKA, BFIN, dan UNVR.

Adapun saham-saham di jajaran top gainers adalah SAMF, TALF, BESS, FMII, dan ARGO. Sementara itu, saham-saham yang mengalami penurunan terbesar di antaranya LUCY, DGIK, KJEN, CMPP, dan BIKA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper