Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham GOTO Anjlok 4,2 Persen, IHSG Ikut Tertekan

Penurunan saham GoTo Gojek Tokopedia hingga 4 persen turun menekan laju IHSG.
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) anjlok pada perdagangan pagi ini sehingga turut menekan laju indeks harga saham gabungan (IHSG).

Pada perdagangan Selasa (19/4/2022) pukul 10.44 WIB, saham GOTO turun 4,23 persen atau 16 poin menjadi Rp362. Sepanjang pagi ini, saham GOTO bergerak di rentang Rp360-Rp380.

Transaksi saham GOTO mencapai Rp609 miliar pagi ini, terbesar di antara saham lainnya. Penurunan saham GOTO sebagai salah satu top 4 big caps turut menekan IHSG.

IHSG turun 0,81 persen atau 58,83 poin menjadi 7.216,45. Sepanjang pagi ini, indeks bergerak di rentang 7.215,68-7.297,39.

Transaksi saham mencapai Rp6,9 triliun. Terpantau 178 saham naik, 314 saham melemah, dan 178 saham stagnan.

Sementara itu, GOTO belum melakukan stabilisasi harga saham melalui greenshoe option. Direktur PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia yang menjadi agen stabilisasi, Sugiharto Widjaja menyampaikan sampai dengan tanggal 18 April 2022, pihaknya belum melakukan pembelian saham.

"Jumlah saham yang dibeli sampai dengan tanggal pelaporan ialah nil," jelasnya dalam keterangan tertulis di laman Bursa Efek Indonesia.

Dengan demikian, CGS-CIMB Sekuritas Indonesia masih memegang opsi saham GOTO 6,09 miliar saham. Adapun, GOTO listing pada 11 April 2022 dengan harga pelaksanaan Rp338.

Sebelumnya, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebutkan IHSG berpeluang menguat terbatas hari ini. Meski demikian, selama IHSG belum mampu ditutup di atas level resisten terdekat, maka para investor masih harus mewaspadai adanya potensi koreksi wajar.

Dia mengatakan pergerakan IHSG akan dipengaruhi rilis data perekonomian mengenai tingkat suku bunga yang diumumkan hari ini. Tingkat suku bunga diperkirakan masih berada dalam kondisi stabil di level 3,5 persen.

“Masih terjadinya capital inflow yang tercatat secara year to date juga turut menjadi penunjang bagi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas,” katanya dalam riset harian, Selasa (19/4/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper