Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wir Asia (WIRG) Kena Cap UMA Usai Bagger 5 Kali, Ada Apa ini BEI?

Emiten teknologi, PT Wir Asia Tbk. (WIRG) terkena cap unusual market activity (UMA) oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah mencetak bagger. Mengapa?
Jajaran Direksi dan Komisaris WIR Asia. (WIRG)
Jajaran Direksi dan Komisaris WIR Asia. (WIRG)

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi, PT Wir Asia Tbk. (WIRG) terkena cap unusual market activity (UMA) oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah mencetak bagger. Mengapa?

Notasi UMA diberikan setelah selama 9 hari perdagangan berturut-turut harga sahamnya selalu mentok auto reject atas (ARA). Kapitalisasi pasarnya pun melejit menjadi Rp13,23 triliun.

Dari harga IPO pada Senin 4 April 2022 yang sebesar 168 harga sahamnya sudah naik 560,71 persen menjadi 1.110 per lembarnya pada penutupan perdagangan Kamis (14/4/2022).

Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kristian S Manullang menjelaskan saham pengembang metaverse itu merupakan saham yang baru IPO.

"Seperti biasa saham saham IPO mengalami peningkatan harga di awal IPO-nya karena kelebihan permintaan,” jelasnya dikutip Sabtu (16/4/2022).

Bursa, lanjutnya, memantau pergerakan saham WIRG sejak saham tersebut tercatat atau diperdagangkan. BEI juga melakukan tindakan pengawasan seperti UMA dan suspensi apabila diperlukan.

“Dalam hal ini, bursa sudah menyebarkan UMA atas saham WIRG pada saat diperlukan," jelasnya.

Pengumuman dan penyebaran UMA diatur dalam peraturan perdagangan bursa II. A pasal II. 12, hal-hal yang menjadi pertimbangan dlm pengawasan efek itu sendiri disebutkan dalam pasal II. 11.

Dia menerangkan pasal II.11 menyebutkan dalam rangka melakukan pengawasan perdagangan efek, Bursa melakukan pemantauan terhadap informasi atas setiap efek yang berkaitan dengan fluktuasi harga dan volume; frekuensi; order/pesanan; transaksi; pola transaksi; informasi penyelesaian transaksi; dan informasi lain yang penting dan relevan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper