Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 membuka perdagangan hari ini, Kamis (14/4/2022) dalam pelemahan, setelah hari sebelumnya ditutup menguat.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pukul 09.00 WIB, indeks hasil kerja sama bursa dan harian Bisnis Indonesia tersebut melemah tipis 0,06 persen atau turun 0,34 poin ke level 582,71.
Indeks Bisnis-27 terpantau bergerak di kisaran level tertinggi 583,59 dan terendah 582,32. Pada pembukaan perdagangan, dari seluruh anggota konstituen, terdapat 10 saham yang menguat dan 3 saham bergerak di tempat. Sementara itu, sebanyak 14 saham sisanya bergerak di zona merah.
PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadi emiten yang memimpin penguatan saham Indeks Bisnis-27 hari ini dengan kenaikan 1,54 persen atau 450 poin ke posisi 29.725 per saham. Saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) turut menguat 1,20 persen ke harga 2.530.
Saham-saham lain yang juga menguat pada penutupan perdagangan hari ini antara lain SIDO, BTPS, AALI, AKRA, dan TLKM yang masing-masing menguat 1,10 persen, 0,62 persen, 0,58 persen, 0,54 persen, dan 0,43 persen.
Sementara itu, penurunan saham terbesar terjadi pada emiten PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) yang turun 1,82 persen atau 30 poin ke harga 1.615. Selanjutnya, saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang melemah 1,44 persen ke harga 5.150.
Baca Juga
Saham-saham yang memerah lain, di antaranya MDKA, ACES, PWON, SMGR, dan INKP yang masing-masing anjlok 1,39 persen, 1,28 persen, 0,97 persen, 0,81 persen, dan 0,65 persen
Adapun saham yang bergerak di tempat atau stagnan pada awal perdagangan hari ini adalah ICBP, TOWR, dan UNVR.
IHSG sendiri dibuka dalam penguatan di level 7.274,49 naik 0,16 persen atau 11,72 poin. Indeks sempat menyentuh level tertinggi 7.282,90 setelah dibuka di 7.265,21, dan terendah 7.262,21.
Sebanyak 229 saham berakhir di zona hijau, 173 saham melemah, dan 192 saham stagnan dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.476 triliun. Investor asing tercatat mencetak aksi jual bersih sebesar Rp264,63 miliar di semua pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
