Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis O2O, Bikin Transaksi Belanja Bukalapak (BUKA) Naik ke Rp122,6 Triliun

PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) mencatatakan kenaikan transaksi belanja atau total processing value (TPV) selama 2021 berkat perumbuhan bisnis online to offline Mitra Bukalapak.
Warga menggunakan aplikasi Bukalapak di Jakarta, Selasa (18/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Warga menggunakan aplikasi Bukalapak di Jakarta, Selasa (18/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA –  PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) mencatatakan kenaikan transaksi belanja atau total processing value (TPV) selama 2021 berkat perumbuhan bisnis online to offline Mitra Bukalapak.

Manajemen BUKA menyatakan TPV kuartal IV/2021 tumbuh sebesar 29 persen dan pada 2021 tumbuh 44 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menjadi Rp34,7 triliun pada kuartal IV/2021 dan Rp122,6 triliun pada 2021.

Emiten teknologi itu menyatakan pertumbuhan TPV perseroan didukung oleh peningkatan jumlah transaksi sebesar 26 persen dan kenaikan sebesar 14 persen pada Average Transaction Value ATV sepanjang 2020 sampai dengan 2021.

“Sebanyak 73 persen TPV perseroan berasal dari luar daerah Tier 1 di Indonesia, di mana penetrasi all-commerce dan tren digitalisasi warung serta toko ritel tradisional terus menunjukan pertumbuhan yang kuat,” tulis manajemen dikutip Kamis (14/4/2022).

Selain itu, Mitra Bukalapak merupakan penggerak utama pertumbuhan emiten e-commerce itu. TPV Mitra pada kuartal IV/2021 dan 2021 masing-masing bertambah sebesar 90 persen menjadi Rp16,2 triliun dan 146 persen menjadi Rp56,2 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kinerja Mitra terhadap TPV Perseroan meningkat dari 32 persen pada kuartal IV/2020 menjadi 47 persen pada kuartal IV/2021. ATV Mitra pada 2021 tumbuh sebesar 43 persen dibandingkan dengan tahun 2020. Manajemen BUKA mengklaim berkembangnya variasi produk dan jasa yang ditawarkan oleh Bukalapak kepada para Mitra.

Pada akhir Desember 2021, jumlah Mitra yang telah terdaftar mencapai 11,8 juta, meningkat dari 6,9 juta pada akhir Desember 2020.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper