Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Dibuka Hijau, Emiten Batu Bara Jadi Penopang

Indeks Bisnis-27 dibuka menguat pada perdagangan Rabu (13/4/2022). Saham-saham batu bara seperti UNTR, PTBA, dan ADRO menguat.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (14/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (14/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 dibuka menguat pada perdagangan Rabu (13/4/2022). Saham-saham batu bara seperti UNTR, PTBA, dan ADRO menguat.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (13/4/2022), indeks hasil kerja sama Bisnis Indonesia dan BEI ini parkir di level 582,08 naik 0,42 persen atau 2,42 poin pada pukul 09.10 WIB.

Dari 27 konstituen, sebanyak 8 saham melemah, 5 saham stagnan, dan 14 saham mengalami penguatan.

Saham yang memimpin penguatan indeks yakni PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang terapresiasi 3,58 persen atau 1.000 poin ke harga 28/950. Menyusul, ada saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) yang menguat 3,13 persen ke harga 3.620.

Saham-saham yang menguat lain terdapat PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) yang menguat 2,87 persen ke harga 3.230, sedangkan saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) juga turut menguat 1.94 persen ke harga 4.720.

Saham-saham hijau lain di antaranya ANTM, WIKA, dan AALI yang menguat 1,12 persen, 1,06 persen, dan 0,96 persen.

Di sisi lain, saham yang melemah dipimpin oleh saham emiten ritel, PT Sumber ALfaria Trijaya Tbk. (AMRT) yang terdepresiasi 1,42 persen atau 25 poin ke harga 1.730. Selanjutnya, ada saham PT Indak Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) yang turun 1,28 persen ke harga 7.700.

Saham yang melemah lain di antaranya INTP, BRPT, CPIN, MDKA, dan SMGR yang turun masing-masing 1,22 persen, 1,13 persen, 0,94 persen, 0,45 persen, dan 0,4 persen.

Adapun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka ke zona hijau naik 0,52 persen atau 36,6 poin ke level 7.251,33 poin. Investor asing pun tercatat masih net buy di semua pasar sebesar Rp375,8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper