Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Rawan Koreksi Besok, Rekomendasi TLKM, ASII hingga LSIP

Saham-saham yang menjadi rekomendasi untuk perdagangan Kamis (14/4/2022) antara lain TLKM, ITMG, GGRM, BBNI, ASII, ASRI dan LSIP. 
Pengunjung memotret layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung memotret layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi rawan koreksi pada perdagangan besok, Kamis (14/4/2022) setelah kembali menyentuh rekor penutupan perdagangan tertinggi hari ini, Rabu (13/4/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG tercatat menguat 0,67 persen atau 47,996 poin ke level 7.262,78 pada hari ini. Sepanjang hari indeks bergerak pada rentang 7.212,64 - 7.266,40.

Hingga akhir perdagangan, 282 saham ditutup menguat, sementara 260 saham ditutup melemah, dan 238 saham lainnya berada di posisi yang sama. Hari ini, BEI mencatatkan total nilai perdagangan sebanyak Rp17,06 triliun. 

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG pada hari ini masih berada dalam zona positif dengan upaya mencatatkan rekor all time high (ATH) kembali. Namun selama IHSG belum mampu ditutup di atas level ATH secara beruntun maka para investor harus mewaspadai adanya risiko koreksi wajar yang mungkin terjadi.

"Sehingga momentum koreksi wajar masih dapat terus dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka pendek mengingat kondisi perekonomian Indonesia masih stabil," jelasnya dalam riset harian. 

William memprediksi IHSG akan bergerak dalam kisaran 7.165 - 7.357 untuk perdagangan besok, Kamis (14/4/2022). Saham-saham yang menjadi rekomendasi antara lain TLKM, ITMG, GGRM, BBNI, ASII, ASRI dan LSIP. 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper