Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Kapitalisasi Pasar Sentuh Level Tertinggi Baru

Pada Jumat (8/4/2022), IHSG ditutup dengan rekor tertingginya sepanjang masa posisi 7.210,83.
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memperlihatkan kinerja positif sepanjang pekan ini. Pada Jumat (8/4/2022), IHSG ditutup dengan kembali mencapai rekor tertingginya sepanjang masa atau all time high di posisi 7.210,83.

Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono mengatakan peningkatan tertinggi pekan ini terjadi pada rata-rata frekuensi harian sebesar 8,90 persen menjadi 1.352.621 transaksi dari 1.242.024 transaksi pada pekan sebelumnya.

Sementara itu, IHSG berhasil menyentuh level psikologis baru, yaitu 7.200 atau tepatnya pada posisi 7.210,835, meningkat 1,87 persen dari posisi 7.078,760 pada penutupan pekan lalu.

“Kapitalisasi pasar bursa turut mengalami peningkatan sebesar 1,54 persen dan berhasil mencatatkan rekor baru, yaitu mencapai Rp9.000 triliun atau tepatnya Rp9.046,305 triliun dari Rp8.909,474 triliun pada pekan sebelumnya," kata Yulianto dalam keterangan tertulis yang dikutip Sabtu (9/4/2022).

Di sisi lain, terdapat pula kenaikan pada rata-rata nilai transaksi sebesar 0,06 persen menjadi Rp13,847 triliun dari Rp13,839 triliun pada pekan yang lalu. Perubahan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa sebesar 1,50 persen menjadi 22,199 miliar saham dari 22,536 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya.

Investor asing pada hari terakhir perdagangan pekan ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,41 triliun. Adapun nilai beli bersih investor asing sepanjang 2022 mencapai Rp37,51 triliun.

Pada pekan ini, pencatatan dua saham perdana, obligasi dan sukuk mewarnai BEI. Diawali pada Senin (4/4/2022) dengan PT WIR Asia Tbk. (WIRG) yang mencatatkan sahamnya di Papan Pengembangan BEI sebagai perusahaan tercatat ke-13 2022 dan ke-779 di BEI. WIRG bergerak pada sektor Technology dengan sub sektor Software & IT Service. Adapun Industri dan sub industri WIRG adalah Software.

Pencatatan saham berikutnya adalah PT Sigma Energy Compressindo Tbk. (SICO) yang mencatatkan saham dan waran pada Papan Pengembangan BEI pada Jumat (8/4/2022). SICO merupakan perusahaan tercatat ke-14 pada 2022 dan ke-780 di BEI. SICO bergerak pada sektor Energy dengan sub sektor Oil, Gas, and Coal. Adapun industri SICO Oil, Gas and Coal Supports dengan sub industri Oil, Gas and Coal Equipment & Services.

Di samping itu, PT Barito Pacific Tbk. menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Barito Pacific Tahap II Tahun 2022 yang resmi dicatatkan di BEI pada Senin (4/4/2022) dengan nilai nominal sebesar Rp750 miliar. PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) memberikan peringkat idA (Single A) untuk obligasi ini dan bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Selanjutnya, PT Aneka Gas Industri Tbk menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Aneka Gas Industri Tahap V Tahun 2022 resmi dicatatkan di BEI pada Rabu (6/4/2022) dengan nilai nominal sebesar Rp396 miliar. Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia untuk sukuk adalah A-idn(sy) (Single A Minus Syariah) dan PT Bank Mega Tbk. bertindak selaku wali amanat dalam emisi ini.

Kemudian pada Jumat (8/4/2022), PT Bumi Serpong Damai Tbk. menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Bumi Serpong Damai Tahap I Tahun 2022 serta Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Bumi Serpong Damai Tahap I Tahun 2022 resmi dicatatkan di BEI dengan nilai obligasi sebesar Rp800 miliar dan sukuk sebesar Rp200 miliar.

PEFINDO menetapkan peringkat untuk obligasi adalah idAA- (Double A Minus) serta idAA-(sy) (Double A Minus Syariah) untuk sukuk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini.

Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 37 emisi dari 30 emiten senilai Rp40,88 triliun. Maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 495 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp451,75 triliun dan US$47,5 juta yang diterbitkan oleh 125 emiten.

Kemudian, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 153 seri dengan nilai nominal Rp4.825,65 triliun dan US$200,65 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp4,56 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper