Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Melesat ke 7.210,83, Tembus Rekor All Time High Lagi!

IHSG ditutup melonjak 1,17 persen atau 83,47 poin ke level 7.210,83.
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menembus rekor tertinggi sepanjang masa pada perdagangan hari ini, Jumat (8/4/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup melonjak 1,17 persen atau 83,47 poin ke level 7.210,83. Ini merupakan rekor tertinggi sepanjang masa terbaru setelah sebelumnya indeks menembus level 7.146 pada Rabu (5/4).

Sepanjang perdagangan, indeks bergerak dalam kisaran 7.151,26 hingga 7.216,49, sekaligus rekor all time high (ATH) secara intraday.

Sebanyak 244 saham ditutup menguat, sedangkan 253 saham melemah, dan 193 saham lainnya stagnan. Volume perdagangan hari ini mencapai 23,5 miliar dengan nilai Rp15,36 triliun.

Sementara itu, investor asing mencatatkan aksi beli bersih atau net buy hingga Rp1,29 triliun hingga menjelang akhir perdagangan.

Investor asing tercatat paling banyak memborong saham PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) dengan net buy Rp290,7 miliar, disusul PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) seniali Rp178,2 miliar.

Bursa saham lainnya di Asia juga turut menguat. Indeks Topix dan Nikkei 225 jepang ditutup naik 0,21 persen dan 0,36 persen, indeks Shanghai Composite menguat 0,47 persen, sedangkan indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,17 persen.

Di sisi lain, indeks Hang Seng melemah 0,21 persen.

Sebelumnya, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang dalam riset hariannya menuliskan bahwa pada akhir pekan ini IHSG masih berpeluang menguat terbatas karena beberapa sentimen pendorongnya.

“Perdagangan di bursa Indonesia di akhir pekan ini, Jumat, diperkirakan berpeluang bergerak menguat terbatas,” tulis Edwin dalam publikasi riset, Jumat (8/4/2022).

Hal tersebut ungkap Edwin juga seiring dengan kenaikan terbatas indeks Dow Jones (DJIA) dan naiknya harga beberapa komoditas, di antaranya minyak mentah naik 0,15 persen, emas naik 0,32 persen, dan nikel naik 1,14 persen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper