Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gotrade Raih Pendanaan US$15,5 Juta, Perkuat Ekspansi di Asia Tenggara

Gotrade berniat untuk penetrasi pasar lokal setelah tercapainya pendanaan $15,5 juta yang dipimpin oleh Velocity.
Pekerja berada di lantai Bursa Efek New York (NYSE) di New York, AS, Senin (3/1/2021). Bloomberg/Michael Nagle
Pekerja berada di lantai Bursa Efek New York (NYSE) di New York, AS, Senin (3/1/2021). Bloomberg/Michael Nagle

Bisnis.com, JAKARTA - Gotrade, aplikasi investasi, mengumpulkan pendanaan US$15,5 juta dalam putaran seri A yang dipimpin oleh Velocity Capital Fintech Ventures.

Putaran investasi ini jugadiikuti partisipasi dari investor seluruh dunia, seperti Mitsubishi UFJ FinancialGroup (MUFG) [Jepang], BeeNext [Singapura], Kibo Ventures [Spanyol], Picus Capital[Jerman], dan juga investor yang sudah terlibat sebelumnya, seperti LocalGlobe[UK], Social Leverage [US] & Raptor [US]. 

Pendanaan ini diungkapkan satu tahu nsetelah Gotrade diluncurkan. Dalam periode yang sama, Gotrade juga sudah mengumpulkan lebih dari 500.000 users dari 140 negara tanpa melakukan pemasaran. Pertumbuhan viral dari aplikasi ini terjadi secara natural dari para pengguna.  Investasi untuk semua Gotrade didirikan pada tahun 2019 oleh Rohit Mulani, Norman Want,o dan juga David Grant.

Gotrade didirikan dengan misi untuk membuat investasi dapat diakses oleh semua orang, di mana saja. Mereka bertiga bekerja bersama untuk mengembangkan aplikasi Gotrade untuk memungkinkanpengguna di seluruh dunia untuk membeli saham fractional dari perusahaan-perusahaan raksasa yang ada di NYSE dan NASDAQ hanya dari $1.

Gotrade mendapatkan investasi seed-round sebesar $7 juta pada tahun 2021 dari LocalGlobe dan Social Leverage, yang keduanya merupakan investor awal Robinhood.

Setelah mendapat izin dari Labuan Financial Services Authority of Malaysia, Gotrade meluncurkan platformnya dengan sistem undangan (invite-only) pada Maret 2021, dan diikuti oleh peluncuran secara global pada September 2021.

Sekitar 90 persen dari para pengguna Gotrade berinvestasi di pasar saham AS untuk pertama kalinya. Hingga saat ini, para pengguna Gotrade sudah melakukan transaksi senilai lebih dari US$400 juta dolar dengan jumlah perdagangan sebanyak 5 juta transaksi. 

Selayaknya Robinhood, Gotrade tidakmembebankan biaya komisi pada trade mereka. Namun berbeda dengan Robinhood, Gotrade tidak mengadopsi praktik kontroversial dengan memonetisasi pembayaran order flow. Gotrade mendapatkan pemasukan dengan membebankan 0,50% hingga 1,20% dalam biaya mata uang (jumlahnya tergantung dari mata uang asal) ketika pengguna memilih untuk deposit dengan mata uang lokal yang kemudian dikonversikan menjadi dolar AS untuk diperdagangkan. 

Biaya ini juga sudah termasuk biayasetoran instan - dimana ini akan memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan peluang perdagangan tanpa harus menyimpan dana di akun mereka terlebih dahulu. Gotrade juga sedang menguji produk keanggotaan premium yang disebut GotradeBlack yang memberi penggunanya akses ke grafik candlestick, rating analis,target price, dan pengukuran risiko dengan biaya keanggotaan bulanan US$2.

Sekarang, Gotrade berniat untuk penetrasi pasar lokal setelah tercapainya pendanaan $15,5 juta yang dipimpin oleh Velocity. Pendanaan ini membuat total pendanaan Gotrade pada saat ini menjadi senilai $22,5 juta.

"Dana tersebut akan membantu Gotrade mengembangkan timnya yang terdiri dari 40 orang dan meluncurkan versi lokal produknya di berbagai pasar, dimulai dengan Asia Tenggara. Peluncuran versilokal Gotrade akan memungkinkan perusahaan untuk memulai pemasaran, menawarkan produknya dalam bahasa lokal dan mengaktifkan metode deposit lokal di seluruh wilayah yang diharapkan perusahaan akan membuka daya tarik yang signifikan,"kata pendiri Gotrade Rohit Mulani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper