Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lippo Karawaci (LPKR) Raih Pendapatan Rp16,5 Triliun pada 2021

LPKR mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 38 persen pada 2021 menjadi Rp16,53 triliun.
CEO PT Lippo Karawaci Tbk. John Riady memberikan penjelasan saat halalbihalal dengan media, di Jakarta, Kamis (20/6/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
CEO PT Lippo Karawaci Tbk. John Riady memberikan penjelasan saat halalbihalal dengan media, di Jakarta, Kamis (20/6/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA -  Emiten properti PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) membukukan peningkatan pendapatan sebesar 38 persen pada 2021 menjadi Rp16,53 triliun.

CEO LPKR John Riady mengatakan peningkatan pendapatan LPKR pada 2021 berasal dari pengembangan real estat yang bertumbuh 36 persen menjadi Rp4,41 triliun.

Sejumlah proyek rumah tapak yang sudah selesai dan menjadi andalan LPKR ialah Waterfront Estates Cikarang dan Cendana Homes Lippo Village, serta serah terima unit apartemen di Holland Village Jakarta, Embarcadero Bintaro, Hillcrest dan Fairview Towers Lippo Village, dan Orange County Cikarang.

Selain itu, kinerja pra penjualan juga terus melampaui target. Angka pra penjualan pada tahun 2021 mencapai Rp4.96 triliun, meningkat 86 persen yoy dan 18 persen di atas target yang telah direvisi naik sebesar Rp4,2 triliun.

"Manajemen LPKR memperkirakan momentum penjualan ini akan tetap kuat di tahun 2022 dengan perkiraan kinerja pra penjualan mencapai Rp5,22 triliun atau tumbuh 5 persen yoy," paparnya dalam siaran pers, Kamis (7/4/2022)

Pendapatan bisnis kesehatan dan layanan lainnya meningkat 40 persen selama tahun 2021 menjadi Rp12,09 triliun dari sebelumnya Rp8,63 triliun. Di samping itu, penurunan kasus Covid-19 pada Kuartal IV/2021 membawa dampak positif bagi mal, hotel, parkir, dan bisnis LPKR lainnya.

Lippo Karawaci juga membukukan peningkatan Ebitda tahun 2021 sebesar 93,5 persen yoy menjadi Rp3,69 triliun dari Rp1,91 triliun di tahun 2020. 

“Pada tahun 2021, bisnis properti kami terus menguat didukung oleh peningkatan pra penjualan sebesar 86 persen yoy menjadi Rp4,96 triliun, Bisnis rumah sakit kami juga melaporkan hasil terbaik, serta kami juga melihat peningkatan di mal, hotel, dan bisnis kami lainnya pada akhir tahun 2021. Saat ini, kami berada di posisi yang baik untuk mengembangkan hasil 2021 dalam melangkah menuju tahun 2022," jelas John.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper