Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masuk Ramadan, IHSG Berpotensi Menguat ke 7.131 Cek Saham Yang Menarik!

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pekan pertama bulan Ramadan, Senin (4/4/2022), berpotensi menguat.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (14/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (14/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pekan pertama bulan Ramadan, Senin (4/4/2022), berpotensi menguat.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang dalam riset hariannya menuliskan bahwa setelah IHSG pekan lalu menguat 1,09 persen disertai aksi beli investor asing sebesar Rp4,60 triliun, awal pekan ini IHSG berpotensi menguat.

 “Di awal minggu ini, Senin, ada peluang IHSG untuk menguat,” tulis Edwin dalam publikasi riset, Senin (4/4/2022).

Pendorong potensi tersebut diantaranya terdapat katalis penguatan indeks Dow Jones (DJIA) sebesar 0,40 persen serta naiknya EIDO sebesar 0,20 persen.

Selain itu, sentimen positif lainnya ungkap Edwin juga terlihat dari penguatan harga beberapa komoditas seperti Nikel yang naik 3,50 persen dan timah naik 0,98  persen.

Di sisi lain, harga beberapa komoditas lain mengalami kejatuhan cukup dalam, seperti: minyak  mental turun 1,76 persen, CPO turun 2,70 persen, dan emas turun 1,30 persen.

Penurunan harga komoditas tersebut menurutnya membuka peluang terjadinya aksi profit taking atas saham-saham berbasis komoditas tersebut.

Berdasarkan sentimen yang ada, Edwin pun memprediksi IHSG hari ini akan bergerak di rentang 7.032- 7.131, dan rupiah di rentang Rp14.310 - Rp14.445 per dolar AS.

Sementara itu, Edwin merekomendasikan untuk membeli saham ASII, BBRI, ADRO, ESSA, ACES, UNTR, INCO, ICBP, SMGR, dan SRTG. Dia juga merekomendasikan untuk menjual saham MEDC, ELSA, ANTM, dan MDKA.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper