Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi Saham Rp14,15 Triliun, Mirae Asset Jawara Bertahan Top Brokers Sepekan

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia kembali menempati posisi pertama top broker selama sepekan terakhir, baik sebagai perusahan sekuritas dengan total frekuensi terbanyak maupun dari sisi nilai perdagangan efek tertingi.
CEO PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Tae Yong Shim menjelaskan keunggulan platform jual beli reksa dana NAVI.
CEO PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Tae Yong Shim menjelaskan keunggulan platform jual beli reksa dana NAVI.

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia kembali menempati posisi pertama top broker selama sepekan terakhir, baik sebagai perusahan sekuritas dengan total frekuensi terbanyak maupun dari sisi nilai perdagangan efek tertingi.

Berdasarkan data BEI periode 28 Maret-1 April 2022, Mirae Asset Sekuritas tercatat sebagai broker teraktif mencatatkan frekuensi perdagangan sebanyak 2.206.307 kali. Transaksi tersebut tersebut dilakukan atas volume saham sebanyak 32,78 miliar saham dengan nilai Rp14,15 triliun.

Selanjutnya, UBS Sekuritas Indonesia dengan volume transaksi 8,29 miliar dan nilai transaksi Rp11,48 triliun. Menyusul berikutnya adalah CGS-CIMB Sekuritas Sekuritas Indonesia dengan volume transaksi 6,95 miliar saham dan nilai transaksi mencapai Rp8,51 triliun.

Di urutan keempat top broker pada pekan ini adalah Mandiri Sekuritas dengan frekuensi perdagangan 811,346 kali. Transaksi dilakukan atas volume saham sebanyak 12,63 miliar saham dan nilai transaksi Rp7,79 triliun.

Menyusul di belakangnya ada Maybank Sekuritas Indonesia dengan nilai transaksi mencapai Rp7,59 triliun, dengan volume transaksi 4,71 miliar saham.

Adapun jajaran top 10 broker lainna antra lain, J.P Morgan Sekuritas Indonesia, Credit Suisse Sekuritas Indonesia, Indo Premier Sekuritas, Macquarie Sekuritas Indonesia, CLSA Sekuritas Indonesia dengan nilai transaksi masing-masing Rp5,95 triliun, Rp5,62 triliun, Rp5,28 triliun, Rp4,94 triliun, Rp4,04 triliun.

Sementara itu, BEI mencatat sejumlah rapor positif kinerja pasar modal seperti meningkatnya indeks harga saham gabungan (IHSG) dan kapitalisasi pasar.

Ph. Sekretaris Perusahaan BEI Aulia Noviana menyampaikan data perdagangan BEI selama sepekan 28 Maret-1 April 2022 ditutup bervariasi. Kenaikan terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa yang ditutup meningkat 1,10 persen menjadi Rp8.909,474 triliun dari Rp8.812,308 triliun pada pekan sebelumnya.

"Kemudian kenaikan juga terjadi pada IHSG, yaitu sebesar 1,09 persen menjadi 7.078,76 dari posisi 7.002,53 pada pekan sebelumnya," paparnya dalam siaran pers.

Rata-rata nilai transaksi harian Bursa selama sepekan ditutup turun 0,97 persen menjadi Rp13,84 triliun dari Rp13,97 triliun pada pekan yang lalu. Rata-rata volume transaksi harian Bursa ditutup mengalami penurunan 10,35 persen menjadi 22,536 miliar saham dari 25,137 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya.

Data rata-rata frekuensi harian Bursa selama sepekan turut mengalami perubahan sebesar 3,14 persen menjadi 1.242.024 transaksi dari 1.282.303 transaksi pada pekan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper