Bisnis.com, JAKARTA — Sektor saham energi yang terangkum dalam wadah IDXENERGY mencetak rapor mentereng dengan memberikan return atau imbal hasil hingga 30 persen untuk periode berjalan 2022.
Berdasarkan data Bloomberg Kamis (31/3/2022), IDX Sector Energy naik 341,84 poin ke posisi 1.481,34 akhir kuartal I/2022. Posisi itu menandakan kenaikan 30 persen secara year-to-date atau melampaui deretan indeks saham sektoral lainnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Bloomberg mencatat sebanyak 35 anggota IDXENERGY menguat. Sisanya 29 emiten terkoreksi dan 9 emiten stagnan.
PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) menjadi top gainers di jajaran sektor saham energi. Perusahaan afiliasi Grup Adaro di bawah komando konglomerat Garibaldi ‘Boy’ Thohir itu mencetak return 2.190 persen ke level Rp2.290 untuk periode berjalan 2022.
Pencapaian ADMR jauh terpaut dari dua emiten di bawahnya dalam daftar top gainers yakni PT Golden Eagle Energy Tbk. (SMMT) dengan kenaikan 432,18 persen dan PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk. (BSML) dengan kenaikan 353,61 persen.
Berstatus sebagai jawara indeks saham sektoral BEI, ternyata masih ada sederet emiten anggota IDXENERGY masih mencetak return negatif ytd hingga akhir sesi Kamis (31/3/2022).