Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gunakan Skema Lock Up, Apakah Saham GOTO akan Seperti Bukalapak di Awal?

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menggunakan skema lock up sama seperti yang dilakukan oleh Bukalapak.
Komisaris Utama PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) Garibaldi 'Boy' Thohir menyampaikan harapannya dalam penawaran umum saham perdana ke publik atau IPO GoTo, Selasa (15/3/2022).
Komisaris Utama PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) Garibaldi 'Boy' Thohir menyampaikan harapannya dalam penawaran umum saham perdana ke publik atau IPO GoTo, Selasa (15/3/2022).

Bisnis.com, JAKARTA – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menggunakan skema lock up sama seperti yang dilakukan oleh Bukalapak.

Periode lock up saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) berakhir pada Senin (28/3/2022). Selama periode itu, pemegang saham lama tercatat tidak dapat melepas sahamnya dalam periode 8 bulan.

Hal tersebut juga akan berlaku bagi pemegang saham lama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO). Pemegang saham lama GOTO akan tetap memegang saham GOTO setelah IPO dengan mekanisme lock up.

Dengan mekanisme tersebut, apakah saham GOTO akan senasib dengan BUKA yang jatuh selama periode lock up?

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, untuk saham GOTO, dengan adanya skema greenshoe, diharapkan harga sahamnya akan stabil setelah IPO.

"Adanya skema greenshoe yang bertujuan untuk menjaga kestabilan harga saham setelah IPO, maka diharapkan pergerakan harganya akan lebih menarik," ujar Ivan, Selasa (29/3/2022).

Ivan melanjutkan, hal tersebut juga bergantung pada minat investor untuk cenderung melakukan pembelian dengan tujuan jangka panjang, sehingga meminimalisir tekanan jual yang terlampau besar.

Sebagai informasi, greenshoe merupakan mekanisme yang memberikan GoTo fleksibilitas untuk menunjuk broker sebagai agen stabilisasi sahamnya dalam periode 30 hari sejak saham listing di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dalam 30 hari tersebut, agen stabilisasi bisa membeli saham GOTO di harga berapapun, sampai maksimum harga IPO.

Sementara itu, Analis Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta menambahkan kecil kemungkinan saham GOTO akan mengalami nasib yang sama dengan kompetitornya.

“Menurut kami karena GoTo adalah market leader dan memiliki ekosistem yang luas, investor akan lebih memburu saham GoTo yang membuat pergerakan harga berpotensi mengalami kenaikan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper