Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Naik ke 7.052 Awal Perdagangan, Asing Borong Saham BMRI

IHSG kembali meningkat pada awal perdagangan seiring dengan masuknya investor asing.
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Selasa (29/3/2022).

IHSG naik 0,04 persen atau 3,13 poin ke level 7.052 pada awal perdagangan pukul 09.00 WIB. Investor asing masuk ke saham BMRI, BBRI, TLKM, BBCA, KLBF dengan net buy masing-masing Rp17,6 miliar, Rp5,6 miliar, Rp2,7 miliar, Rp2,4 miliar, dan Rp1 miliar.

Analis sebelumnya memprediksi IHSG berpotensi menembus rekor tertinggi atau all time high (ATH) pada hari ini seiring dengan derasnya aksi beli investor asing.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, pada Senin (28/3/2022) investor asing kemarin mencatatkan net buy Rp857,89 miliar. Sepanjang 2022, investor asing masuk ke pasar saham dengan net buy Rp29,58 triliun.

IHSG parkir pada posisi 7.049,6 atau naik 0,67 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.051,54. Level penutupan kemarin hanya terpaut 0,085 poin dari level penutupan tertinggi IHSG yang dicapai pada 24 Maret 2022 di level 7.049,685.

William Surya Wijaya, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, menyampaikan pergerakan IHSG masih menunjukkan pola penguatan terbatas dengan potensi mencetak rekor ATH-nya kembali.

"Potensi kenaikan IHSG masih ditopang oleh capital inflow yang mengalir deras kembali ke dalam pasar modal Indonesia," paparnya dalam publikasi riset.

Sentimen dari fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas juga turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. William memprediksi hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas dalam rentang 6.931-7.067.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper