Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Makin Moncer di Sesi II, ASII & TLKM Jadi Pendorong Utama

Pada pukul 13.53 WIB IHSG terpantau menguat 0,46 persen atau 32,3 poin ke level 7.034,84, setelah bergerak dalam kisaran 6.987,22-7.043,75.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (24/6/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (24/6/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melanjutkan penguatannya pada awal perdagangan sesi II hari ini, Senin (28/3/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 13.53 WIB IHSG terpantau menguat 0,46 persen atau 32,3 poin ke level 7.034,84, setelah bergerak dalam kisaran 6.987,22-7.043,75.

Sebanyak 271 saham terpantau menguat, 209 saham melemah, dan 282 saham stagnan. Volume transaksi saham mencapai 15,16 miliar pada awal sesi II, dengan nilai Rp8,41 triliun. Adapun investor asing mencatat aksi beli bersih atau net buy senilai Rp519,35 miliar.

Sejumlah saham menjadi pendorong utama penguatan IHSG siang ini, di antaranya PT Astra International Tbk. (ASII) yang menguat 4,3 persen, kemuadian PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dengan penguatan 1,33 persen dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) yang naik 3,34 persen.

Investor asing juga terpantau memburu saham TLKM dengan net buy senilai Rp224,6 miliar, disusul PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) sebesar Rp63,6 miliar.

Sebelumnya, Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya menyebutkan sentiment global menjadi penggerak IHSG pada perdagangan hari ini. Presiden Rusia Vladimir Putin sepakat untuk kembali mengadakan perundingan damai dengan Ukraina pada 28–30 Maret 2022

Hal ini dilakukan setelah Presiden Turki menyerukan gencatan senjata langsung kepada Putin, menimbang nilai kemanusiaan dan dampaknya terhadap perekonomian yang tengah dirasakan.

Di samping itu, pelonggaran mobilitas masyarakat jelang Ramadan masih menopang pergerakan pasar karena disambut baik oleh masyarakat dan industri. Hal ini mengindikasikan kembali dibukanya ekonomi setelah penyebaran varian Omicron.

“IHSG berpeluang bergerak variatif di tengah minimnya sentimen dari dalam negeri pada perdagangan sesi berikutnya,” lanjut riset Pilarmas Investindo Sekuritas, dikutip Senin (28/3/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper