Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lock Up Dibuka, Saham Bukalapak (BUKA) Diborong Investor Asing Rp172 Miliar

Saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) mengalami penguatan ke level Rp314 meskipun lock up saham telah dibuka.
Warga menggunakan aplikasi Bukalapak di Jakarta, Selasa (18/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Warga menggunakan aplikasi Bukalapak di Jakarta, Selasa (18/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) mengalami penguatan ke level Rp314 meskipun lock up saham telah dibuka.

Saham emiten teknologi itu terpantau menguat hingga ke level Rp314 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (28/3/2022). Meskipun, awalnya sempat terkoreksi hingga Rp296.

BUKA diperdagangkan sebanyak 307 kali dengan jumlah saham yang beredar mencapai 109 juta. Adapun, nilai transaksi diperkirakan mencapai Rp33,7 miliar. Selain itu, investor asing terpantau melakukan beli bersih mencapai Rp176,2 miliar.

Analis Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta mengatakan besar kemungkinan saham BUKA akan mengalami rebound karena telah jauh dari harga IPO. Selain itu, IPO GoTo akan menjadi sentimen positif untuk saham perseroan.

“Pergerakan BUKA saat ini sudah mencerminkan fundamentalnya, dimana memang ketika BUKA IPO dulu, harganya cukup premium dengan keadaan kinerja laporan keuangan yang sedang negatif. Saat ini market sudah mulai merespons kinerja tersebut dan berbagai sentimen lainnya yang membayangi sektor teknologi,” pungkasnya.

Sebanyak 32 pihak merupakan para Pemegang Saham Wajib Lock-Up. Mereka adalah (i) Achmad Zaky Syaifudin, (ii) PT Kreatif Media Karya, (iii) Archipelago Investment Pte. Ltd., (iv) Microsoft Corporation, (v) Standard Chartered UK Holdings Limited, (vi) Naver Corporation, (vii) Mirae Asset–Naver Asia Growth Investment Pte. Ltd., (viii) Star AA Ventures Limited, (ix) Peter Teng He Xu, (x) UBS AG, London Branch.

Selanjutnya, (xi) PT BRI Ventura Investama, (xii) PT Mandiri Capital Indonesia, (xiii) Genting Ventures VCC (bertindak untuk kepentingan Genting VCC Fund I) xiv) Sung Jin Kim (Kim Sung Jin), (xv) Jaeyoun Doh (Doh Jaeyoun), (xvi) Seungkook Lee (Lee Seungkook), (xvii) BonAngels Pacemaker Fund, (xviii) 500 Durians, L.P., (xix) 500 Kimchi, L.P., (xx) K-Run No. 1 Start-Up Investment Fund.

Berikutnya, (xxi) DKI Growing Star Fund II, (xxii) 500 Startups IV, L.P., (xxiii) Virdienash Haqmal, (xxiv) Clara Natalie, (xxv) Nandhika Wandhawa Putra Harahap, (xxvi) Rionardo, (xxvii) Phiong Tadhan Immanuel Yapi, (xxviii) Muhammad Rachmat Kaimuddin, (xxix) Teddy Nuryanto Oetomo, (xxx) Willix Halim, (xxxi) Natalia Firmansyah, dan (xxxii) pemegang saham lainnya yang terdiri dari 204 pemegang saham perorangan yang merupakan karyawan atau ex-karyawan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper