Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan United Tractors (UNTR) Moncer Hingga Februari

UNTR mencatat penjualan alat beratnya naik dari 416 unit untuk year to date (ytd) Februari 2021 menjadi 1.058 unit pada ytd Februari 2022.
Kegiatan operasional PT Pamapersada Nusantara, anak usaha PT United Tractors Tbk. yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan./unitedtractors.
Kegiatan operasional PT Pamapersada Nusantara, anak usaha PT United Tractors Tbk. yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan./unitedtractors.

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan angkutan tambang batu bara PT United Tractors Tbk. (UNTR) kembali membukukan kenaikam penjualan alat berat dan batu bara yang sepanjang 2 bulan 2022 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Berdasarkan perkembangan operasional terbaru emiten berkode saham UNTR tersebut sepanjang tahun sampai Februari 2022 tercatat penjualan alat beratnya melesat dari 416 unit untuk year to date (ytd) Februari 2021 menjadi 1.058 unit pada ytd Februari 2022.

“Capaian penjualan bulanan pada Februari 2022 sendiri sebanyak 528 unit atau 30 persen dari total penjualan,” tulis Sara Loebis, Sekretaris Perusahaan UNTR dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (27/3/2022).

Secara total, dalam dua bulan penjualan Komatsu paling banyak ke sektor tambang 57 persen, 15 persen ke sektor kehutanan, 18 persen ke sektor konstruksi, dan 10 persen ke sektor agro.

Selanjutnya, untuk bisnis kontrak pertambangan melalui Pamapersada Nusantara, produksi batu baranya turun dari 17,3 juta ton pada periode dua bulan berjalan 2021 menjadi 15,3 juta ton sampai Februari 2022.

Kemudian, untuk volume penjualan batu bara Tuah Turangga Agung juga tercatat turun dari 2,60 juta ton pada ytd Februari 2021 menjadi 1,83 juta ton pada ytd Februari 2022.

Capaian ytd Februari 2022 ini didominasi penjualan pada Februari 2021 yang melesat  1,43 juta ton dengan perincian 1,18 juta ton thermal coal dan 251.000 ton coking coal. 

Selain itu, pada bisnis penjualan emas UNTR mencatat penjualan 25.000 GEOs. Adapun, sepanjang 2022 penjualannya mencapai 50.000 GEOs, turun dari periode yang sama 2021 mencapai 66.000 GEOs

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper