Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Bisa Tembus 7.100 Hari Ini, Saham Sektor Komoditas Bisa Dipantau!

IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang 7.008-7.106 pada perdagangan hari ini.
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Tenaga saham komoditas masih bakal menjadi sentimen positif bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan rally ATH pada perdagangan akhir pekan, Jumat (25/3/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, kemarin (24/3/2022), IHSG parkir pada posisi 7.035,71 atau naik 0,57 persen .IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.042,37.

IHSG kembali berhasil mencatatkan rekor penutupan tertinggi sepanjang sejarah Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebelumnya, IHSG mencapai level penutupan tertinggi 7.000,82 pada Selasa lalu, 22 Maret 2022.

Tercatat, 262 saham menguat, 257 saham melemah dan 164 saham bergerak ditempat. Investor asing mencatatkan aksi net foreign buy Rp1,85 triliun di seluruh pasar.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menuturkan kembali menguatnya harga beberapa komoditas seperti batu bara yang naik 2,22 persem, emas yang naik 0,69 persen, timah naik 1,62 persen, dan nikel naik 15,01 persen membuka peluang penguatan lanjutan saham berbasis komoditas tersebut.

"Jika dikombinasikan dengan naiknya Indeks DJIA sebesar 1,02 persen dan EIDO 1,80 persen menjadi sentimen positif yang sangat kuat untuk mendorong penguatan lanjutan IHSG menuju level 7.100 dalam perdagangan Jumat ini," katanya dalam riset harian, Jumat (25/3/2022).

Edwin memperkirakan IHSG bakal bergerak apda rentang 7.008--7.106, sedangkan rekomendasi beli disematkan pada saham INCO, ANTM, MAPI, PWON, TINS, SSIA, TOWR, PTPP, MDKA, dan CTRA.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper