Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Reksa Dana Naik Tajam, Berikut Ini Sentimen Pendorongnya

Perusahaan manajer investasi (MI) masih optimistis dapat meningkatkan jumlah investor reksa dana pada tahun ini.
CEO PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Tae Yong Shim menjelaskan keunggulan platform jual beli reksa dana NAVI.
CEO PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Tae Yong Shim menjelaskan keunggulan platform jual beli reksa dana NAVI.

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan manajer investasi (MI) masih optimistis dapat meningkatkan jumlah investor reksa dana pada tahun ini.

Jumlah investor reksa dana terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat,  investor reksa dana naik signifikan dari 3,1 juta pada 2020 menjadi 7,44 juta pada Februari 2022.

Di sisi lain, jumlah dana kelolaan reksa dana masih cenderung menurun sepanjang tahun 2022. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dana kelolaan industri per 28 Februari 2022 ada di posisi Rp570,83 triliun.

Realisasi tersebut mengalami penurunan bila dibandingkan dengan catatan per akhir Januari 2022 sebanyak Rp574,63 triliun.

Kemal Fajri Mohsin, Head of Institutional & Intermediary Business STAR AM optimistis pertumbuhan investor reksa dana akan terus meningkat pada tahun ini.

Menurutnya, penurunan kasus Covid-19 dibarengi dengan prospek pertumbuhan ekonomi yang bagus akan menjadi sentimen positif dan memberikan animo tinggi pada industri reksa dana.

“Meski demikian,  sejumlah risiko juga perlu diwaspadai, seperti kenaikan suku bunga, perperangan dan kenaikan harga komoditas yang mungkin berdampak negatif pada industri,” jelasnya saat dihubungi, Kamis (24/3/2022).

Sementara itu, Direktur Panin Asset Management Rudiyanto menuturkan, pertumbuhan investor reksa dana pada tahun ini masih sangat positif. Hal ini ditopang oleh perkembangan teknologi yang memudahkan proses investasi pada instrumen ini.

“Prospeknya masih baik, pemasaran melalui aplikasi memudahkan pembukaan rekening sehingga masih bisa terus tumbuh,” jelas Rudiyanto.

Rudiyanto menuturkan, pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan dan kualitas produk guna menjaring lebih banyak investor. Hal tersebut terutama dilakukan guna menarik investor-investor dengan dana besar, baik institusi maupun ritel.

Menurutnya, kualitas pelayanan perusahaan melalui tenaga pemasar dan tim pengelola menjadi salah satu aspek penting yang mempengaruhi minat investor.

“Upaya ini juga perlu dibarengi dengan kinerja yang baik pula, karena mereka memiliki akses luar ke berbagai produk termasuk ke luar negeri,” katanya.

Seiring dengan hal tersebut, Panin AM telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menyerap investor. Salah satunya adalah bekerja sama dengan perbankan yang memiliki akses langsung ke segmen investor tersebut.

Selain itu, pihaknya juga akan menawarkan produk-produk reksa dana dengan potensi return yang maksimal. Beberapa jenis reksa dana yang cukup menarik di mata investor dengan modal besar menurut Rudiyanto adalah produk dengan denominasi dolar AS seperti syariah efek global, ataupun kontrak pengelolaan dana atau KPD.

Sementara itu, Kemal menambahkan, pada dasarnya semua strategi STAR AM dapat diaplikasikan kepada semua tipe pemodal untuk masuk reksa dana kami. Namun, pihaknya mengakui sebuah skema khusus akan diperlukan untuk nasabah dengan modal besar.

“Untuk pemodal jumbo biasanya diperlukan satu desain khusus produk yang diinginkan oleh si pemodal. Pastinya, kami senantiasa akan maksimal dalam memenuhi keinginan atau persyaratan dari pemodal tersebut,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper