Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investasi Berjangka untuk Pemula Mulai Rp500.000, Tertarik Mencoba?

Dengan membuka akun trading mulai dari Rp500.000, investor bisa mendapatkan saldo trading senilai Rp500.000, paket kelas untuk pemula, grup konsultasi, dan e-certificate.
Lamon Rutten, Chief Executive Officer Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia atau Indonesia Comodity & Derivatives Exchange (ICDX)./Bisnis-Endang Muchtar
Lamon Rutten, Chief Executive Officer Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia atau Indonesia Comodity & Derivatives Exchange (ICDX)./Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Investasi berjangka atau investasi komoditas bisa menjadi alternatif selain investasi saham. Tidak mahal, cukup dengan merogoh kocek mulai dari Rp500.000 sudah bisa berinvestasi emas hingga forex.

CEO Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) Lamon Rutten menyatakan, pemula juga bisa mencoba investasi berjangka atau yang dikenal dengan investasi perdagangan komoditi berjangka (PBK).

“Minimum Rp500.000 (untuk) investasi, jangan pakai lebih dari 10 persen modal untuk tiap satu transaksi jika investasi untuk sendiri,” jelas Lamon dalam acara webinar, (22/3/2022).

Ia melanjutkan, investasi yang terdaftar di ICDX memiliki likuiditas tinggi. Rasio leverage pun berkisar 50 kali, yang dinilai aman. Menurutnya, leverage yang terlalu tinggi tidak baik untuk nasabah.

ICDX juga akan mengeluarkan portfolio risk management untuk memudahkan nasabah. Selain itu, ada fitur GOFX Micro yaitu kontrak spot emas, forex, dan kontrak berjangka minyak mentah dengan ukuran yang lebih kecil, sehingga nasabah bisa trading dengan modal lebih terjangkau.

Dengan membuka akun trading mulai Rp500.000 akan mendapatkan saldo trading senilai Rp500.000, paket kelas untuk pemula, grup konsultasi, dan e-certificate.

Meski begitu, Lamon menyarankan pemula untuk menginvestasikan setidaknya Rp 3 juta agar hasil yang diperoleh lebih signifikan.

“Lebih baik investasi modal Rp 3 juta sampai Rp 5 juta,” imbuhnya.

Sebelum mulai berinvestasi, pelajari terlebih dahulu jenis investasi yang ingin dicoba. Pastikan juga untuk berinvestasi di perusahaan yang terjamin legalitasnya alias terdaftar di Bappebti. Transaksi yang sehat bisa diverifikasi dan dipantau secara transparan oleh nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper