Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Tower Bersama (TBIG) Melejit, Sahamnya Hanya Naik Tipis Hari Ini

Saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menguat 1,39 persen pada penutupan perdagangan, Senin (21/3/2022), bersamaan dengan laba bersih tahunan yang melejit.
Penandatanganan kerja sama penyediaan, pengembangan, dan penyelenggaraan infrastruktur TIK antara PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) dengan PT PT ITDC Nusantara Utilitas (ITDC NU), Kamis (14/10/2021)./Istimewa
Penandatanganan kerja sama penyediaan, pengembangan, dan penyelenggaraan infrastruktur TIK antara PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) dengan PT PT ITDC Nusantara Utilitas (ITDC NU), Kamis (14/10/2021)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menguat 1,39 persen pada penutupan perdagangan, Senin (21/3/2022), bersamaan dengan laba bersih tahunan yang melejit.

Saham TBIG menguat 1,39 persen atau 40 poin menjadi Rp2.910 per saham. Adapun level terendah tercatat pada posisi Rp2.860 sedangkan level tertinggi Rp2.930 per saham.

Saham menara telekomunikasi itu diperdagangkan sebanyak 2.791 kali dengan saham beredar sebanyak 18,13 juta lembar. Berdasarkan data RTI, nilai transaksi diperkirakan mencapai Rp52,49 miliar.

Meski demikian, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih mencapai Rp10,21 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang terbit Senin (21/3/2022), kinerja Tower Bersama mencetak pendapatan Rp6,17 triliun di sepanjang 2021. Pendapatan ini meningkat 15,99 persen dari Rp5,32 triliun di akhir 2020.

Bersamaan dengan meningkatnya pendapatan tersebut, beban pokok pendapatan perseroan juga meningkat menjadi Rp1,47 triliun, dari Rp1,09 triliun secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Meski beban meningkat, laba kotor perseroan juga tercatat naik di 2021. TBIG membukukan laba kotor sebesar Rp4,7 triliun, naik 11,15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp4,23 triliun.

Meningkatnya laba bruto perseroan ini turut mengerek laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp1,54 triliun di 2021. Jumlah ini naik 53,42 persen dibandingkan tahun lalu sebesar Rp1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper