Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengelola Pizza Hut (PZZA) Targetkan Tambah 73 Gerai Baru Tahun Ini

Mulai akhir 2021 terlihat pemulihan penjualan di outlet Pizza Hut. Terlebih dengan kebijakan menggencarkan vaksinasi dan pengendoran PPKM.
Direktur Sarimelati Kencana, Jeo Sasanto./istimewa
Direktur Sarimelati Kencana, Jeo Sasanto./istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pemegang hak waralaba Pizza Hut di Indonesia, PT Sarimelati Kencana Tbk. (PZZA), menargetkan dapat menambah sampai 73 gerai baru pada 2022. Perusahaan berupaya memeratakan sebaran gerai di kota-kota di luar Jawa.

“Kami merasa yakin dengan pertumbuhan usaha yang makin membaik tahun ini, sehingga perseroan berencana menambah 76 outlet yang tersebar merata di seluruh Indonesia. Termasuk di beberapa kota baru yang sudah lama dinantikan pelanggan setia,” kata Direktur Sarimelati Kencana Jeo Sasanto kepada Bisnis, Kamis (17/3/2022).

Optimisme perseroan berangkat dari tren perbaikan penjualan yang telah terlihat sejak akhir 2021, seiring dengan kebijakan mobilitas yang lebih longgar dan percepatan program vaksinasi.

“Mulai akhir 2021 sudah terlihat recovery penjualan di outlet Pizza Hut. Terlebih dengan kebijakan menggencarkan vaksinasi dan pengendoran PPKM,” katanya.

Jeo mengemukakan gerai-gerai baru Pizza Hut yang telah hadir pada 2022 di antaranya berada di kota-kota yang baru dimasuki. Lokasi tersebut mencakup gerai baru di Timika, Bontang, Lhoksumawe, Rantau Prapat, Boyolali, Purbalingga, Kebumen, dan Tuban.

Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan PZZA Kurniadi Sulistyomo mengatakan PZZA akan menyiapkan belanja modal sampai Rp300 miliar pada 2022.

“Kami melihat tren kasus Covid-19 cenderung turun. Kami melihatnya cukup optimistis kalau tahun ini lebih baik. Kami punya rencana kerja untuk mengembangkan outlet-outlet baru di daerah. Kami mencadangkan capex untuk tahun ini sekitar Rp300 miliar,” kata Sekretaris Perusahaan PZZA Kurniadi Sulistyomo ketika dihubungi, Rabu (16/3/2022).

Sampai awal Maret 2022, PZZA telah membuka 14 gerai anyar. Outlet terbaru dibuka belum lama ini di Purwodadi, Jawa Tengah dan Ternate, Maluku Utara. Perusahaan akan menyeimbangkan penambahan gerai di pulau Jawa dan luar Jawa.

“Tahun lalu total pertumbuhan gerai sekitar 20 unit, dari 520-an gerai mencapai 540-an. Ada outlet yang juga kami tutup,” kata dia.

Sampai akhir kuartal III/2021, PZZA meraup penjualan bersih sebesar Rp2,50 triliun, lebih rendah 6,09 persen dibandingkan dengan periode sama pada 2020 sejumlah Rp2,66 triliun.

Dari segi segmen operasi unit usaha di seluruh Indonesia, wilayah Jakarta dan sekitarnya menjadi kontributor terbesar dengan penjualan bersih mencapai Rp1,00 triliun. Sementara itu, penjualan Jawa dan Bali menyumbang Rp701,39 miliar, Sumatra berkontribusi sebesar Rp382,79 miliar, Sulawesi Rp192,94 miliar, Kalimantan, Rp167,85 miliar, dan Indonesia Timur Rp54,05 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper