Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waskita (WSKT) Tambah Modal Usaha Jalan Tol Rp84,35 Miliar

PT Waskita Toll Road menambahkan modal disetornya kepada PT Trans Jabar Tol sebesar Rp84,35 miliar.
Gerbang tol Telaga Asih di ruas tol Cibitung-Cilincing. - Bisnis/Andi M. Arief
Gerbang tol Telaga Asih di ruas tol Cibitung-Cilincing. - Bisnis/Andi M. Arief

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN Karya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road menambahkan modal disetornya kepada PT Trans Jabar Tol sebesar Rp84,35 miliar.

Mengutip keterbukaan informasi, Rabu (16/3/2022), Trans Jabar Tol telah melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp84.353.000.000 atau Rp84,35 miliar setara dengan 168.706 lembar saham.

"Peningkatan modal tersebut diambil seluruh bagiannya oleh Waskita Toll Road," ungkap keterbukaan tersebut.

Waskita Toll Road merupakan anak perusahaan WSKT dengan kepemilikan sebesar 87,6 persen dan Tans Jabar Tol merupakan anak perusahaan WTR dengan kepemilikan sebesar 99,99 persen.

Adapun, alasan transaksi WTR dengan TJT adalah untuk memenuhi kebutuhan pendanaan pada TJT.

"Dengan adanya peningkatan modal dari WTR kepada TJT diharapkan dapat memaksimalkan kinerja usahanya dan diharapkan akan memberikan nilai tambah bagi Perseroan sebagai pemegang saham WTR," urainya.

Trans Jabar Tol ialah berusaha dalam bidang pembangunan dan pengelolaan jalan tol. TJT berkedudukan di Jakarta Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper