Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasca GoTo IPO, Bagaimana Prospek Saham-saham Afiliasi Sang Unicorn?

Beberapa saham di pasar modal tercatat terafiliasi dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), bagaimana prospek mereka pasca pengumuman initial public offering (IPO)?
Paparan publik penawaran umum perdana saham atau IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. pada Selasa (15/3/2022).
Paparan publik penawaran umum perdana saham atau IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. pada Selasa (15/3/2022).

Bisnis.com, JAKARTA - Beberapa saham di pasar modal tercatat terafiliasi dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), bagaimana prospek mereka pasca pengumuman initial public offering (IPO)?

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, rencana IPO GoTo akan berdampak secara jangka pendek terhadap saham-saham afiliasi GoTo di pasar modal.

"Seperti yang kita ketahui, Gojek, Tokopedia, Bank Jago sudah menjadi ekosistem yang besar. Apalagi dengan adanya BFI Finance masuk ke saham ini akan semakin komplit ekosistemnya," ujar Nico, dihubungi Rabu (16/3/2022).

Ekosistem yang komplit tersebut, menurut Nico akan memberikan dampak positif ke aplikasi-aplikasi GoTo. Dengan demikian, ketika aplikasi tersebut memiliki dampak positif, ketergantungan masyarakat akan semakin besar.

Sebagaimana diketahui, beberapa saham di bursa efek memiliki afiliasi dengan GoTo, baik melalui kerja sama hingga sokongan dana.

Emiten-emiten tersebut adalah PT Astra International Tbk. (ASII), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), PT BFI Finance Tbk. (BFIN), PT Bank Jago Tbk. (ARTO), PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA), PT Multipolar Tbk. (MLPL), dan PT Blue Bird Tbk. (BIRD).

Senior Technical Analyst Henan Putihrai Sekuritas Liza Camelia Suryanata mengatakan, pihaknya tidak merekomendasikan secara spesifik saham-saham terafiliasi GoTo.

Henan Putihrai Sekuritas memiliki saran bagi investor untuk sell on strength saham TLKM yang terafiliasi GoTo. Menurut Liza, saham TLKM memiliki tren naik paling bagus dengan support di 4.500-4.400 dan 4.300-4.200, serta resistance di 4.650-4.700 dan 4.800.

"Lalu, wait and see untuk saham ASII, karena target harga 6.500 telah tercapai," katanya.

Untuk BIRD, Liza mengatakan saham ini telah bergerak turun sejak akhir tahun. Dia menyarankan untuk speculative buy saham ini dengan average up 1.300. Begitu pula dengan MPPA, speculative buy dengan average up 350.

Sementara itu, untuk saham lainnya yakni MLPL, menurutnya memiliki tren downtrend dan harus mampu menembus resistance di 242. Menurutnya saham ini berpotensi menuju target 247-288, atau bahkan 500-550 dalam jangka panjang.

Adapun untuk ARTO, menurutnya resistance di level 15.500 sangat krusial. Liza menyarankan untuk buy on break, dengan average up bertahap ke 15.900-16.000 dan 16.500-16.600.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper