Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Top Broker Sepekan, Lagi-lagi Mirae Asset Sekuritas Juaranya

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia kembali menduduki posisi pertama baik sebagai perusahaan sekuritas dengan total frekuensi terbanyak.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (14/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (14/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia kembali menduduki posisi pertama baik sebagai perusahaan sekuritas dengan total frekuensi terbanyak maupun dari sisi nilai perdagangan efek tertinggi dalam sepekan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia periode 7 Maret - 11 Maret 2022, Mirae Asset Sekuritas tercatat sebagai broker teraktif mencatatkan frekuensi perdagangan sebanyak 2.850.699 kali.

Transaksi tersebut dilakukan atas volume saham sebanyak 35,31 miliar saham dengan nilai Rp19,68 triliun.

Selanjutnya, PT Indo Premier Sekuritas menyusul sebagai perusahaan broker dengan total frekuensi perdagangan sebanyak 1.672.247 kali dengan nilai transaksi Rp10,09 triliun.

PT Ajaib Sekuritas Asia mencatatkan total frekuensi sebanyak 1.313.181 kali dengan nilai transaksi senilai Rp2,62 triliun. Mengikuti di bawahnya PT Mandiri Sekuritas dengan frekuensi transaksi 1.092.425 kali senilai Rp10,12 triliun.

Dilihat dari nilai perdagangan, PT Net Sekuritas menempati posisi kedua dengan frekuensi 1.686 kali dan dengan nilai perdagangan sebesar Rp16,12 triliun.

Dari sisi nilai transaksi, dari 10 besar broker teraktif pekan lalu tercatat nilai transaksi berkisar Rp7,98 triliun - Rp19,68 triliun.

Selama sepekan terakhir, IHSG tercatat mengalami pelemahan sebesar 0,08 persen atau berada pada level 6.922,60 dari level 6.928,33 pada pekan sebelumnya.

Selain itu peningkatan juga terjadi pada rata-rata frekuensi harian bursa sebesar 0,92 persen menjadi 1.634.152 transaksi dari 1.619.196 transaksi pada penutupan pekan lalu.

Kemudian, kapitalisasi pasar bursa mengalami penurunan 0,62 persen sebesar Rp8.684,689 triliun dari Rp8.738,446 triliun pada pekan sebelumnya. Perubahan juga terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa sebesar 15,49 persen sebesar 24,097 miliar saham dari 28,513 miliar saham dari pekan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper