Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Libur Nyepi, IHSG Dibuka Menguat Berkat Dorongan BBCA

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat menjelang Libur Nyepi, Rabu (2/3/2022).
Pegawai melintas di dekat layar yang menampilkan logo Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (24/1/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai melintas di dekat layar yang menampilkan logo Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (24/1/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat menjelang Libur Nyepi, Rabu (2/3/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka naik 23 poin atau 0,39 persen ke level 6.946. Sebanyak 175 saham berada di zona hijau, 190 saham melemah, dan 197 lainnya stagnan.

Investor asing terpantau melakukan pembelian mencapai Rp221 miliar. Aksi beli bersih asing terutama menyasar saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebesar Rp95 miliar dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp80 miliar.

Di sisi lain, mereka juga melepas saham ADRO sebanyak Rp10,8 miliar, PGAS Rp7,6 miliar dan INCO Rp,37 miliar.

Sebagaimana diketahui, Ukraina secara resmi telah mengajukan permohonan keanggotaan ke Uni Eropa secara resmi. Tentara Belarus juga telah masuk ke wilayah Ukraina.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan hal tersebut memicu munculnya kekhawatiran berkurangnya pasokan energi dan hasil pertambangan baja ke pasar.

Hal ini tecermin dari kenaikan signifikan harga komoditas seperti minyak mentah yang naik 11,09 persen, CPO sebesar 9,79 persen, batu bara naik 21,45 persen, emas naik 1,83 persen, nikel 4,31 persen, dan timah 1,69 persen.

“Hal ini berpotensi menjadi katalis pendorong naiknya saham berbasis komoditas tersebut di tengah turunnya yield obligasi AS tenor 10 tahun,” kata Edwin melalui riset hariannya, Rabu (2/3/2022)

Di sisi lain, kenaikan harga minyak mentah yang mencapai harga tertinggi dalam 7 tahun, tensi perang di Ukraina yang meningkat, serta rencana kenaikan FFR oleh The Fed yang mendorong penurunan 1,76 persen pada Indeks DJIA  turut menjadi sentimen di tengah berlanjutnya capital inflow ke Indonesia.

“Di tengah terus derasnya capital inflow ke Indonesia berpotensi menjadi penahan IHSG untuk tidak turun dalam perdagangan Rabu ini,” lanjutnya.

 

Untuk perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan menguat pada kisaran support dan resistance di posisi 6.871–6.968.  

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper