Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Acset Indonusa (ACST) Bukukan Pendapatan Rp1,49 Triliun

PT Acset Indonusa Tbk (ACST) membukukan pendapatan sebesar Rp1,49 triliun pada 2021 atau meningkat sebesar 24,1 persen.
Sebuah crane tengah beroperasi di proyek Wisma Pertamina. Proyek tersebut  digarap oleh PT Acset Indonusa Tbk. pada 2018./acset
Sebuah crane tengah beroperasi di proyek Wisma Pertamina. Proyek tersebut digarap oleh PT Acset Indonusa Tbk. pada 2018./acset

Bisnis.com, JAKARTA — PT Acset Indonusa Tbk (ACST) membukukan pendapatan sebesar Rp1,49 triliun pada 2021 atau meningkat sebesar 24,1 persen dari tahun sebelumnya.

Adapun pada 2020, perseroan membukukan pendapatan Rp1,204triliun. Manajemen ACSET berkomitmen melakukan penurunan rugi bruto, operational expenses (opex) dan biaya keuangan.

Hingga periode ini, ACSET mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp431miliar yang terdiri dari proyek bidang fondasi, infrastruktur dan struktur. Beberapa di antaranya adalah pekerjaan bidang fondasi di Shore Protection PLTU Batang dan pekerjaan fondasi BUMN Center.

Pada bidang infrastruktur, ACSET mendapatkan pekerjaan di PLTM Besai Kemu dan Underpass BIJB Kertajati. Sementara itu, pada bidang struktur, ACSET mendapatkan kontrak baru di pekerjaan Apartemen Cleon Park Garden City. Perolehan proyek-proyek baru tersebut menjadi tambahan pendorong pemulihan kinerja dan kondisi keuangan ACSET. 

Berdasarkan kontribusi per lini bisnis, pendapatan periode ini didominasi oleh sektor infrastruktur sebesar 43,1 persen, struktur bangunan sebesar 46,6 persen, fondasi sebesar 6,1 persen dan sektor lainnya sebesar 4,2 persen. Sektor lainnya menggambarkan aktivitas perdagangan dan jasa sewa yang dilakukan oleh anak usaha.

 

Indikator Keuangan Utama (dalam jutaan Rupiah)

Deskripsi

Periode yang Berakhir pada 31 Desember

2021

2020

Pendapatan Bersih

1.494.671 ?

1.204.429

Rugi Usaha

(614.272) ?

(1.082.033)

Rugi Sebelum Pajak Penghasilan

(698.951) ?

(1.342.279)

Rugi Bersih yang Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk

(695.549) ?

(1,323,209)

Rugi per Saham (nilai penuh)

(82) ?

(558)

 

Pada bulan Agustus 2021, Perseroan juga melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) sebesar Rp1,5triliun. Dana tersebut digunakan untuk pelunasan Pinjaman Pemegang Saham dan memperkuat struktur permodalan. Dengan adanya dukungan yang kuat dari pemegang saham, ACSET optimis dapat meningkatkan pencapaian kontrak–kontrak baru di masa yang akan datang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper