Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hati-Hati! Capital Outflow Bakal Bayangi IHSG pada Maret 2022

Sepanjang Februari 2022, IHSG bergerak naik 3,88 persen atau 257,02 poin ke level 6.888,17. Sepanjang tahun berjalan IHSG naik 4,66 persen atau 306,69 poin.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (14/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (14/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berkinerja mentereng sepanjang Februari 2022. Pada Maret 2022, indeks komposit diperkirakan bakal tertekan capital outflow atau keluarnya dana asing seiring pecah konflik Rusia-Ukraina yang menyebabkan ketidakpastian global.

Sepanjang Februari 2022, IHSG bergerak naik 3,88 persen atau 257,02 poin ke level 6.888,17. Sepanjang tahun berjalan IHSG naik 4,66 persen atau 306,69 poin.

Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis Setyo Wibowo mengungkapkan kinerja positif IHSG pada bulan ini sesuai dengan apa yang diekspektasikan.

"Kinerja positif ini didorong oleh data data ekonomi yang dirilis positif. Selain itu, arus modal asing yang terus masuk juga membuat IHSG dicatatkan positif pada februari walaupun di tengah sentimen sentimen negatif global," paparnya kepada Bisnis, Jumat (25/2/2022).\

Sayangnya, dia memperkirakan pada Maret 2022, IHSG bakal bergerka fluktuatif atau sideways dan cenderung melemah. Alasannya, dari sisi global masih hal yang sama tensi Rusia-Ukraina serta kenaikan suku dari The Fed.

"Kami melihat di bulan Maret investor asing akan ada kecendrungan net sell mengingat bulan Februari ini asing juga sudah mencatatkan net buy cukup besar. Di samping itu, tekanan dari luar juga masih cukup tinggi," terangnya.

Sentimen pemberat dalam negeri datang dari pemberlakuan PPKM pada Februari akan membuat data ekonomi Februari melambat dari bulan sebelumnya.

Di sisi lain, akan ada kecendrungan aksi taking profit dari investor karena sudah cukup tinggi juga indeks meningkat.

"Kami lebih merekomendasikan saham saham yang masih memiliki prospek dan saat ini masih tertinggal pergerakan harga sahamnya seperti sektor perunggasan, maupun retail untuk sahamnya seperti JPFA, MAIN, maupun retail ERAA, dan MAPI," katanya.

Kiwoom memprediksi level IHSG pada Maret bakal bergerak dengan rentang support 6.815--6790, sedangkan resistance pada 6.930--6.950. Namun, antisipasi lebih lanjut ketika terjadi break support 6.790, indeks komposit akan melanjutkan penurunan ke level support selanjutnya 6.725.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper