Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Deretan Aksi Gojek Tokopedia (GoTo) Sebelum Melangkah IPO

Entitas gabungan Gojek-Tokopedia (GoTo), PT Aplikasi Karya Anak Bangsa dikabarkan akan segera IPO ke Bursa Efek Indonesia (BEI).
Mitra layanan ojek daring Gojek menunjukkan logo merger perusahaan Gojek dan Tokopedia yang beredar di media sosial di shelter penumpang Stasiun Kereta Api Sudirman, Jakarta, Jumat (28/5/2021). Sejumlah mitra pengemudi Gojek berharap mergernya dua perusahan ?startup? Gojek dan Tokopedia memberikan dampak positif bagi kalangan mitra dengan meningkatnya bonus dan insentif karena penggabungan tersebut telah meningkatkan nilai atau valuasi perusahaan./ANTARA FOTO-Aditya Pradana Putra
Mitra layanan ojek daring Gojek menunjukkan logo merger perusahaan Gojek dan Tokopedia yang beredar di media sosial di shelter penumpang Stasiun Kereta Api Sudirman, Jakarta, Jumat (28/5/2021). Sejumlah mitra pengemudi Gojek berharap mergernya dua perusahan ?startup? Gojek dan Tokopedia memberikan dampak positif bagi kalangan mitra dengan meningkatnya bonus dan insentif karena penggabungan tersebut telah meningkatkan nilai atau valuasi perusahaan./ANTARA FOTO-Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA - Entitas gabungan Gojek-Tokopedia (GoTo), PT Aplikasi Karya Anak Bangsa dikabarkan akan segera melantai ke Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sejak merger pada 17 Mei 2021 lalu, GoTo telah melakukan serangkaian aksi korporasi untuk memperluas ekosistemnya. Aksi korporasi tersebut mulai dari akuisisi saham perusahaan tercatat di bursa hingga pembentukan joint venture.

Berikut adalah aksi korporasi yang dilakukan GoTo setelah merger.

  1. Akuisisi Saham PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA)

GoTo resmi masuk menjadi pemegang saham emiten peritel milik Grup Lippo ini pada 7 Oktober 2021. PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (AKAB) membeli saham MPPA setelah PT Multipolar Tbk. (MLPL) melakukan transaksi penjualan saham ke AKAB.

Penjualan yang dilakukan MLPL adalah sejumlah 507,1 juta saham pada harga Rp700 per lembar. Saham tersebut mewakili 6,74 persen kepemilikan saham atas MPPA.

  1. Raih Suntikan Pra-IPO dari ADIA

GoTo menandatangani perjanjian dengan anak usaha Abu Dhabi Investment Authority (ADIA). Perjanjian ini menjadikan ADIA memimpin penggalangan dana pra-IPO GoTo dengan investasi senilai Rp5,64 triliun atau US$400 juta.

Transaksi ini menjadi investasi pertama oleh Departemen Private Equities ADIA ke perusahaan teknologi Asia Tenggara, sekaligus menjadi investasi terbesar ADIA di Indonesia.

ADIA pun menjadi investor terbaru di GoTo dan yang pertama dalam penggalangan dana pra-IPO GoTo. ADIA menjadi investor terbaru di GoTo menyusul Alibaba Group, Astra International, Facebook, Global Digital Niaga (GDN), Google, KKR, PayPal, Sequoia Capital India, SoftBank Vision Fund 1, Telkomsel, Temasek, Tencent dan Warburg Pincus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper