Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

United Tractors (UNTR) Jual 530 Unit Alat Berat Januari 2022

United Tractors (UNTR) mencatat penjualan alat beratnya melesat 146,51 persen dari 215 unit Januari 2021 menjadi 530 unit pada Januari 2022.
Kegiatan operasional PT Pamapersada Nusantara, anak usaha PT United Tractors Tbk. yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan./unitedtractors.
Kegiatan operasional PT Pamapersada Nusantara, anak usaha PT United Tractors Tbk. yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan./unitedtractors.

Bisnis.com, JAKARTA – PT United Tractors Tbk. (UNTR) kembali membukukan lonjakan penjualan alat berat dan batu bara pada Januari 2022,

Berdasarkan perkembangan operasional terbaru perusahaan angkutan tambang batu bara itu, penjualan alat beratnya melesat 146,51 persen dari 215 unit Januari 2021 menjadi 530 unit pada Januari 2022.

“Capaian penjualan bulanan pada Januari 2021 sendiri mencapai 530 unit. Secara total, pada Januari penjualan Komatsu paling banyak ke sektor tambang 57 persen, 15 persen ke sektor kehutanan, 16 persen ke sektor konstruksi, dan 12 persen ke sektor agro,” tulis Sara Loebis, Sekretaris Perusahaan UNTR dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (24/2/2022).

Selanjutnya, untuk bisnis kontrak pertambangan melalui Pamapersada Nusantara, produksi batu baranya naik 17,54 persen dari 57 juta ton pada Januari 2021 menjadi 67 juta ton pada Januari 2022.

Kemudian, untuk volume penjualan batu bara Tuah Turangga Agung tercatat mengalami penurunan cukup tajam 75,10 persen dari 1,61 juta ton pada Januari 2021 menjadi hanya 402.000 ytd Januari 2022.

“Target Tuah Turangga Agung untuk full year 2022 adalah sekitar 9 juta ton atau naik 3 persen dari 2021,” kata Sara kepada Bisnis, Kamis (24/2/2022).

Adapun, pada Kamis (24/2/2022), terpantau harga saham UNTR juga bergerak di zona hijau, naik 1.200 poin atau 5 persen ke Rp25.200. Hari ini sahamnya dilego asing senilai Rp32 miliar.

Selama setahun, harga saham UNTR berhasil naik tipis 9,09 persen. Adapun, secara year to date harga sahamnya naik 13,77 persen.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper