Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Unilever Indonesia (UNVR) Terus Melemah, Mengapa?

Harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) terus mengalami pelemahan dalam beberapa tahun terakhir, mengapa?
Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk., Ira Noviarti secara simbolis menyerahkan unit kabinet pendingin vaksin kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Selasa (11/5/2021). /Unilever Indonesia
Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk., Ira Noviarti secara simbolis menyerahkan unit kabinet pendingin vaksin kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Selasa (11/5/2021). /Unilever Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA — Harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) terus mengalami pelemahan dalam beberapa tahun terakhir, mengapa?

Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan Frankie Wijoyo Prasetyo mengatakan hal itu karena valuasi saham yang tinggi cenderung diikuti dengan kinerja UNVR yang terkesan stagnan. Namun perusahaan tetap berpeluang untuk membalik kinerja.

Dia mencatat harga saham UNVR yang sempat mencapai harga tertinggi Rp11.600 per lembarnya mengalami koreksi yang cukup besar, yakni turun 67 persen menjadi sekitar Rp3.800 per lembar.

“Ini terjadi karena valuasi yang tinggi lalu dibarengi dengan kinerja UNVR yang juga terkesan stagnan, hal ini tecermin pada torehan laba bersih yang stagnan dari 2018 sampai 2021,” kata Frankie ketika dihubungi, Rabu (23/2/2022).

Dia juga menyebutkan kinerja UNVR diperberat oleh biaya iklan dan promosi yang cukup tinggi, mengingat posisinya sebagai market leader produsen consumer goods yang memerlukan sosialisasi secara berkesinambungan.

“Dengan kenaikan bahan baku, khususnya kemasan juga memperberat kinerja UNVR dari sisi biaya produksi,” tambahnya.

Frankie mengemukakan harga saham perusahaan dengan posisi pasar yang besar umumnya tidak dihargai murah. Maka untuk rasio inti terkini seperti PER sebesar 25 kali dan PBV 33 kali, saham UNVR terhitung sudah berada di level valuasi yang sudah murah secara historis.

“Apalagi mengingat UNVR adalah perusahaan yang secara konsisten mencetak Return on Equity di atas 3 digit tiap tahunnya,” kata Frankie.

Untuk opsi go private, Frankie menilai hal tersebut akan menjadi kabar baik bagi investor retail jika benar-benar terealisasi. Dengan valuasi yang sudah murah, dia mengatakan investor bisa mendapatkan harga premium ketika terjadi tender offer nantinya. “

Tetapi tentunya hal ini masih bersifat rumor, dan investor tentunya lebih bijak jika membeli memang berdasarkan fundamental dari perusahaan.”

Dia meyakini saham UNVR bisa kembali bangkit jika manajemen bisa melakukan efisiensi dan strategi bisnis yang lebih murah dan efektif, seperti digitalisasi yang bisa menjangkau pasar baru yang lebih luas. Terlebih, UNVR sudah memiliki jaringan yang luas dan produk-produknya masih relevan, serta dibutuhkan oleh masyarakat luas.

Terpisah, Direktur dan Sekretaris Perusahaan UNVR Reski Damayanti mengatakan Unilever Indonesia melihat 2022 sebagai masa reset dan waktu yang tepat untuk menyiapkan landasan yang kuat untuk pertumbuhan dan kinerja positif jangka panjang.

Untuk menjawab berbagai tantangan, dia mengatakan perusahaan memiliki lima prioritas strategis pada 2022. Pertama, penguatan dan unlock potensi penuh dari merek-merek besar dan produk utama melalui inovasi yang terdepan. Dengan demikian konsumsi konsumen dapat distimulasi.

“Kami juga akan memperluas dan memperkaya portfolio ke value dan premium segment,” kata Reski.

Perusahaan juga akan memperkuat kepemimpinan di saluran utama yakni general trade dan modern trade, serta kanal daring. Selain itu, kapabilitas digital dan berbasis data juga akan ditingkatkan.

Strategi bisnis perusahaan pada 2022 juga mencakup komitmen untuk menjadi yang terdepan dalam mewujudkan bisnis yang berkelanjutan.

“Kami optimistis bahwa dengan strategi prioritas yang perusahaan terapkan saat ini, kami sudah berada di jalur yang tepat untuk kembali menuju pertumbuhan yang konsisten dan berkelanjutan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper