Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Masuk Fase Sideways, Rekomendasi Saham MDKA hingga BBCA

Selama IHSG belum mampu untuk bergerak di atas 6.927, maka pergerakan IHSG masih rawan terkoreksi ke rentang area 6.679-6.800.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (19/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (19/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan terkoreksi pada perdagangan Rabu (23/2/2022). Sejumlah saham tetap direkomendasikan.

Kemarin (22/2/2022), IHSG parkir pada posisi 6.861,99, melemah 40,97 poin atau turun 0,59 persen. IHSG diperdagangkan di rentang 6.823,94-6.903,99.

Tercatat, 176 saham menguat, 365 saham melemah dan 138 saham bergerak di tempat. Meski IHSG melemah, investor asing tetap mencatatkan aksi net foreign buy Rp846,62 miliar.

"Pergerakan IHSG pun telah mengenai level koreksi minimal yang kami berikan. Saat ini, pergerakan IHSG diperkirakan sedang berada di awal wave [ii] pada label hitam, selama IHSG belum mampu untuk bergerak di atas 6.927, maka pergerakan IHSG masih rawan terkoreksi ke rentang area 6.679-6.800," jelas Tim Riset MNC Sekuritas, Selasa (23/2/2022).

Bila terdapat penguatan, terangnya, IHSG diperkirakan akan relatif terbatas ke rentang area 6.870-6.890. Dengan demikian, level support berada pada 6.790 dan 6.698, sedangkan resistance pada 6.930 dan 7.000. Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan MNC Sekuritas, diantaranya:

MDKA - Buy on Weakness 
Pada perdagangan kemarin (22/2), MDKA ditutup terkoreksi 0,8 persen ke level 3.780, koreksi dari MDKA sendiri telah menembus MA60-nya. MNC Sekuritas memperkirakan, selama MDKA masih bergerak di atas 3.510 sebagai supportnya, maka saat ini posisi MDKA sedang berada di wave [b] dari wave B pada label hitam.

  • Buy on Weakness: 3.600-3.720
  • Target Price: 3.900, 4.010
  • Stoploss: below 3.510

ADHI - Buy on Weakness 
ADHI terkoreksi 3,8 persen ke level 895 pada perdagangan kemarin (22/2), koreksi ADHI pun menembus MA60 dan MA200. Posisi ADHI saat ini, diperkirakan sedang berada di awal wave B dari wave (3) pada label hitam. Manfaatkan koreksi ADHI untuk BoW dan skenario ini akan valid selama ADHI masih berada di atas 785.

  • Buy on Weakness: 820-875
  • Target Price: 955, 1,055
  • Stoploss: below 785

BBCA - Buy on Weakness
Menutup perdagangan kemarin (22/2), BBCA terkoreksi 0,6 persen ke level 7,900. Selama BBCA belum mampu menembus resistance di 7,975, maka saat ini posisi BBCA sedang berada di awal wave [b] dari wave 5. Koreksi dari BBCA ini dapat dimanfaatkan untuk BoW.

  • Buy on Weakness: 7.575-7.800
  • Target Price: 8.075, 8.350
  • Stoploss: below 7.550

LPKR - Spec Buy 
LPKR ditutup terkoreksi 2,2 persem ke level 133 pada perdagangan kemarin (22/2), koreksi dari LPKR pun menembus MA20. MNC Sekuritas memperkirakan, saat ini posisi LPKR sedang berada pada bagian dari wave (b) dari wave [i] dari wave C. Hal ini berarti, koreksi LPKR akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

  • Spec Buy: 130-133
  • Target Price: 145, 154
  • Stoploss: below 127

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper