Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Biden dan Putin Disebut Batal Bertemu, Rupiah Dibuka ke Zona Merah

Saat rupiah melemah di awal perdagangan hari ini, mata uang Asia lainnya cenderung variatif.
Uang dolar dan rupiah di salah satu money changer di Jakarta, Rabu (16/2/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Uang dolar dan rupiah di salah satu money changer di Jakarta, Rabu (16/2/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah dibuka ke zona merah di hadapan dolar AS pada awal perdagangan Selasa (22/2/2022)

Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.04 WIB, rupiah mengalami pelemahan 0,20 persen ke level Rp14.356 per dolar AS.

Sementara itu, mata uang asia lainnya dibuka bergerak bervariatif hari ini. Yen Jepang dibuka menguat 0,04 persen, dolar Singapura melemah 0,10 persen, won Korea Selatan melemah 0,32 persen, dan yuan China melemah 0,11 persen.

Tim Riset Monex Investindo Futures menyebut, hari ini pasar akan mencari katalis dari perilisan sejumlah data ekonomi AS, seperti data Flash Manufacturing dan Flash Services PMI dan CB Consumer Confidence.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam riset hariannya menyampaikan bahwa konflik Rusia dan Ukraina menjadi sentimen negatif penggerak dolar AS. Sebelumnya Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa invasi bisa datang.

"Selain itu, pelaku pasar mata uang juga fokus pada kebijakan bank sentral, mencari petunjuk tentang kecepatan dan ukuran kenaikan suku bunga di pasar utama," paparnya dalam riset harian, Senin (21/2/2022).

Sementara itu, di dalam negeri Ibrahim menyampaikan, Bank Indonesia melaporkan neraca pembayaran Indonesia (NPI) pada 2021 yang mencatatkan surplus yang tinggi yaitu sebesar US$13,5 miliar atau sekitar Rp193 triliun.

Menurut Ibrahim, capaian surplus tersebut jauh meningkat dibandingkan capaian surplus pada tahun sebelumnya sebesar US$2,6 miliar, sehingga mendukung ketahanan sektor eksternal Indonesia.

Untuk perdagangan hari ini, Ibrahim memperkirakan mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi, tetapi, ditutup menguat di rentang Rp14.300 - Rp14.350.

Sementara itu, Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bawah panggilan telepon atau pertemuan antara Putin dan Biden dapat dilakukan kapan saja, tetapi belum ada rencana konkret untuk pertemuan puncak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper